Malang (Antaranews Jatim) - Sebanyak 7.169 peserta tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berebut kursi mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2018-2019 di kampus itu.

"Dari 7.169 peserta tes ini akan diterima sekitar 40 persen dan tes pada gelombang II masih membuka kuota untuk maba Fakultas Kedokteran (FK) serta seluruh program studi," kata Wakil Rektor 1 UMM Prof Syamsul Arifin usai memantau pelaksanaan tes gelombang II di UMM Dome di Malang, Jawa Timur, Senin.

Ada sembilan fakultas yang menerima kuota atau jatah mahasiswa? pada gelombang II, yakni Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Fakultas Psikologi, Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kesehatan (Fikes), dan Fakultas Kedokteran (FK).

Sedangkan tes gelombang III yang akan diadakan bulan Agustus nanti, kata Syamsul, UMM sudah tidak memberikan kesempatan bagi peserta tes untuk memilih Fakultas Kedokteran, karena FK hanya untuk gelombang I dan II, serta dari jalur non-tes (undangan).

Jatah maba untuk FK dari tahun ke tahun tidak ada perubahan, yakni hanya 150 orang, meski jumlah peserta tes lebih dari seribu orang dan menjadi favorit. Jumlah peserta tes yang memilih FK pada gelombang II bahkan mencapai 1.421 orang dan gelombang I sebanyak 1.119 peserta.

Menurut Syamsul, peserta tes FK gelombang II yang mencapai 1.421 orang itu hanya diterima 70 orang saja. "Kami memang benar-benar ketat dalam melakukan seleksi, khusunya di Fakultas Kedokteran. Kami mencari `input` (masukan) yang berkualitas agar `output` atau keluarannya nanti juga berkualitas secara akademik maupun nonakademik," ujarnya.

Khusus untuk FK dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) ada tes khusus, selain tes tulis dan wawancara, yakni tes kesehatan, tinggi badan minimal 160 cm dan tidak buta warna. Sedangkan untuk calon mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI), tesnya disisipi dengan tes Bahasa Arab dan pengetahuan tentang agama Islam.

Menyinggung upaya untuk mengantisipasi kecurangan saat pelaksanaan tes tulis, UMM bekerja sama dengan kepolisian. Ada 25 anggota dari Polres Kabupaten Malang, Polsek Dau dan Polsek Lowokwaru yang ikut membantu pengamanan selama berlangsungnya tes. "Kami jamin tidak ada kebocoran soal, sebab semua materi tes dibuat oleh tim khusus dan soal-soal itu diamankan di ruangan yang dilengkapi CCTV," ujarnya.

Lokasi tes seleksi mahasiswa UMM berada di Kampus 3. Semua gedung perkuliahan di GKB I, II, III, IV hingga UMM Dome digunakan untuk menampung peserta tes. Setelah mengikuti tes tulis, peserta selanjutnya menjalani tes wawancara sesuai dengan jurusan yang diminati.

Hasil tes gelombang II akan diumumkan pada 20 Juli mendatang. Selanjutnya calon mahasiswa baru (Camaba) yang diterima dapat melakukan registrasi pada tanggal 23-31 Juli. Mulai tanggal 23 Juli juga akan dibuka pendaftaran calon mahasiswa baru Gelombang III.

Untuk penerimaan mahasiswa baru gelombang III, dibuka pada 23 Juli sampai 16 Agustus 2018.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018