Kediri (Antaranews Jatim) - Ribuan penari barong memeriahkan Pekan Budaya dan Pariwisata 2018 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, di area Simpang Lima Gumul (SLG) kabupaten setempat.

"Pegelaran tari kolosal kolaborasi `Barong sewu` ini rangkaian Pekan Budaya dan Pariwisata 2018. Selain sebagai hiburan, acara ini juga sekaligus bentuk kepedulian mengenalkan dan melestarikan seni budaya ke masyarakat," kata Wakil Bupati Kediri Masykuri di Kediri, Sabtu petang.

Ia mengatakan, kegiatan ini melibatkan para seniman jaranan dari berbagai sanggar seni. Mereka merupakan para pelaku seni yang bisa menjadi contoh bagaimana program pelestarian budaya ini.

Wabup juga sangat berharap, kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan setiap tahun. Para generasi muda menjadi bersemangat untuk lebih mencintai budaya leluhur serta melestarikannya.

Dalam acara itu, selain seniman dari Kabupaten Kediri, juga banyak dari daerah lainnya misalnya Kota Kediri, Surabaya, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Kabupaten dan Kota Blitar. Juga terdapat perwakilan seniman dari Bontang, Kalimantan, Semarang, Solo, dan sejumlah daerah lainnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi para peserta itu, terlebih lagi dari luar daerah. Hal itu bisa menjadi wahana untuk saling mempererat tali silaturahmi di antara pemerintah daerah terutama para seniman.

Acara itu digelar di area SLG Kabupaten Kediri yang diikuti para generasi muda dari berbagai usia dan sekolah. Awalnya, diikuti anak-anak setingkat TK dan SD, lalu SMP dan terakhir orang dewasa. Mereka juga kompak menari.

Selain membawa barong, juga ada yang membawa jaranan. Mereka menari sesuai dengan kelompok usia, sehingga tidak tercampur antara yang dewasa dan anak-anak. Jumlahnya secara keseluruhan hingga ribuan orang, baik dewasa dan anak-anak.

Warga juga sangat antusias menonton atraksi tersebut. Mereka memadati lokasi hingga acara selesai, ingin menyaksikan penampilan para seniman dalam pegelaran tari kolosal kolaborasi `Barong sewu` ini.

Acara pekan budaya ini juga beragam acara digelar, misalnya parade mobil hias, bazar UMKM, bazar aneka makanan, seminar budaya, dan beragam kegiatan lainnya. Acara ini diikuti berbagai peserta baik dari instansi negeri dan swasta. Atraksi barong ini menutup rangkaian acara pekan budaya tersebut. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018