Surabaya (Antaranews Jatim) - Hari Bhakti Adhyaksa yang diperingati setiap tanggal 22 Juli merupakan momentum bagi setiap Jaksa untuk semakin meningkatkan kinerjanya, kata pejabat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Kepala Kejati Jawa Timur Sunarta kepada wartawan di Surabaya, Jumat, menyatakan berbagai kegiatan perlombaan olahraga yang digelar bagi jaksa-jaksa di internal lingkungan kejaksaan provinsi setempat untuk memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58 sebenarnya bukan soal kalah-menang pada olahraganya.
"Kegiatan olahraganya itu nomor kesekian. Justru yang lebih utama adalah para jaksa melalui kegiatan ini bisa saling mengenal satu sama lain dan ke depan bisa lebih meningkatkan kinerjanya," katanya.
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58, Kejati Jawa Timur menggelar perlombaan futsal, tenis meja dan volly bagi internal jaksa-jaska yang bertugas di kejaksaan negeri jajarannya wilayah provinsi setempat.
"Kami juga menggelar bakti sosial untuk masyarakat umum. Di antaranya ada sunatan massal dan juga nikah massal," ucapnya.
Puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58 di Kejati Jawa Timur, lanjut dia, akan digelar pada tanggal 22 Juli. "Puncak peringatannya tetap digelar pada 22 Juli. Tapi berhubung hari itu Minggu, upacaranya akan kami gelar keesokan harinya, Senin, 23 Juli," katanya.
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur itu, sekali lagi menekankan kepada segenap jaksa yang bertugas di wilayah kerjanya agar menjadikan momentum Hari Bhakti Adhyaksa untuk semakin meningkatkan kinerjanya.
"Nanti untuk semakin memacu kinerja mereka akan kami rangking kejaksaan negeri mana yang paling banyak mengungkap kasus korupsi. Ada rangking 1, 2 dan 3, yang terbanyak mengungkap kasus korupsi, akan kami anugerahi `reward` atau penghargaan," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Kejati Jawa Timur Sunarta kepada wartawan di Surabaya, Jumat, menyatakan berbagai kegiatan perlombaan olahraga yang digelar bagi jaksa-jaksa di internal lingkungan kejaksaan provinsi setempat untuk memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58 sebenarnya bukan soal kalah-menang pada olahraganya.
"Kegiatan olahraganya itu nomor kesekian. Justru yang lebih utama adalah para jaksa melalui kegiatan ini bisa saling mengenal satu sama lain dan ke depan bisa lebih meningkatkan kinerjanya," katanya.
Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58, Kejati Jawa Timur menggelar perlombaan futsal, tenis meja dan volly bagi internal jaksa-jaska yang bertugas di kejaksaan negeri jajarannya wilayah provinsi setempat.
"Kami juga menggelar bakti sosial untuk masyarakat umum. Di antaranya ada sunatan massal dan juga nikah massal," ucapnya.
Puncak peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58 di Kejati Jawa Timur, lanjut dia, akan digelar pada tanggal 22 Juli. "Puncak peringatannya tetap digelar pada 22 Juli. Tapi berhubung hari itu Minggu, upacaranya akan kami gelar keesokan harinya, Senin, 23 Juli," katanya.
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur itu, sekali lagi menekankan kepada segenap jaksa yang bertugas di wilayah kerjanya agar menjadikan momentum Hari Bhakti Adhyaksa untuk semakin meningkatkan kinerjanya.
"Nanti untuk semakin memacu kinerja mereka akan kami rangking kejaksaan negeri mana yang paling banyak mengungkap kasus korupsi. Ada rangking 1, 2 dan 3, yang terbanyak mengungkap kasus korupsi, akan kami anugerahi `reward` atau penghargaan," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018