Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) mengembangkan tiga pelabuhan sekaligus, yakni Pelabuhan Bagendang (Sampit), Pelabuhan Bumiharjo (Kumai) serta Terminal Kalibaru Barat (Semarang), untuk memberikan kelancaran arus logistik daerah.

CEO Pelindo III Ari Askhara dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis mengatakan, pengembangan ini dilakukan juga untuk mengantisipasi perkembangan perekonomian daerah, karena banyak komoditas ekspor yang keluar dari Kalimantan Tengah lalu dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Semarang.

"Kami telah melakukan penandatangan kerja sama dengan WIKA, yang juga merupakan wujud nyata dari sinergi BUMN untuk proyek perpanjangan dermaga di Pelabuhan Bagendang, dermaga multipurpose baru di Pelabuhan Bumiharjo serta "design and build" Terminal Kalibaru tahap I dengan total nilai kontrak seluruh pekerjaan sebesar Rp1,02 triliun," katanya.

Ia mengatakan, kerja sama dengan WIKA juga untuk mewujudkan keinginan pelanggan untuk mewujudkan sebuah produk yang unik dan tidak biasa, sehingga menjadi ikon yang bisa dikenang sepanjang masa.

"Seluruh proyek pengembangan ini menggunakan sistem Building Information Modelling (BIM) dalam melakukan perencanaan pembangunan untuk proyek investasi. Sehingga diharapkan bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan," katanya.

Ia mengatakan, untuk pengembangan Pelabuhan Bagendang dikarenakan arus barang perdagangan naik rata-rata sebanyak 106 persen dari tahun 2016 ke 2017.

Kunjungan kapal, juga naik dari 1.075 unit menjadi 1.673 unit, arus petikemas tumbuh 143 persen dari 40.673 TEU’s menjadi 58.165 TEU’s, sedangkan pelayanan curah kering dari 927.261 Ton meningkat menjadi 1.009.643 Ton pada perbandingan periode yang sama.

Sementara untuk Pelabuhan Bumiharjo juga mengalami hal yang sama, yakni arus petikemas naik 141 persen dari tahun 2016 tercatat sebanyak 28.135 TEU’s menjadi 39.743 TEU’s pada tahun 2017, begitu pula pelayanan curah kering tumbuh dari 958.799 Ton menjadi 1.166.692 Ton dengan total kunjungan kapal meningkat dari 1.042 unit menjadi 1.102 unit pada perbandingan periode yang sama.

Sedangkan untuk pengembangan Terminal Kalibaru tahap I yang masuk ke area Pelabuhan Tanjung Emas dilakukan untuk penataan area pelabuhan dengan sistem zonasi, seperti zona curah, zona peti kemas internasional, zona terminal penumpang, dan cruise.

"Terminal Kalibaru nantinya akan menjadi zona curah untuk Pelabuhan Semarang, sehingga bisa memperlancar arus curah di wilayah itu," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018