Madiun (Antaranews Jatim) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Madiun, Ahmad Munir mengatakan jumlah kuota calon jemaah haji (CJH) asal Madiun pada tahun 2018 naik dibandingkan 2017.

"Sesuai data, jumlah CJH Madiun tahun 2018 tercatat sebanyak 216 orang. Sedangkan tahun 2017 hanya 191 orang," ujarnya di Madiun, Kamis.

CJH Madiun 2018 masuk dalam kelompok terbang (kloter) 37 Embarkasi Surabaya yang bersamaan dengan CJH asal Ponorogo dan Surabaya.

"Madiun masuk kloter 37. Sesuai rencana berangkat ke Embarkasi Surabaya pada tanggal 28 Juli 2018 dengan menggunakan armada bus," ujar dia.

Sedangkan keberangkatannya ke Madinah dijadwalkan tanggal 29 Juli menggunakan pesawat Boeing 747 dengan nomor penerbangan SV 5715.

Terkait keberangkatan, persiapan untuk CJH Madiun telah mencapai 95 persen. Di antaranya persiapan tentang kelengkapan dokumen, pemeriksaan kesehatan, manasik, dan lainnya.

Adapun, dari 216 CJH Madiun tersebut, sebanyak 96 orang di antaranya merupakan laki-laki dan 120 orang perempuan. Rinciannya, sebanyak 100 orang dari Kecamatan Taman, 68 orang dari Kecamatan Kartoharjo, dan 41 orang dari Kecamatan Manguharjo.

Jumlah calon haji tersebut dimungkinkan masih bisa berubah karena beberapa hal. Di antaranya mutasi serta batal berangkat karena sakit ataupun meninggal dunia.

Meski demikian, semua CJH asal Madiun yang telah masuk kuota tahun ini dapat berangkat berhaji dengan lancar dan pulang kembali menjadi haji yang mabrur. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018