Surabaya (Antara) - PT Bank Negara Indonesia Persero TBK Kantor Wilayah Surabaya menargetkan 110 ribu merchant atau pedagang menggunakan metode pembayaran dengan batang kode (bar code) melalui aplikasi ponsel pintar bernama "Yap!" atau Your All Payment.

"Jumlah `merchant` yang menggunakan Yap! saat ini di angka 15 ribu. Kami menargetkan ada sebanyak 100 ribu `merchant` di Surabaya yang menggunakan Yap!," kata CEO BNI Kanwil Surabaya Muhammad Jufri di sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 BNI di Surabaya, Minggu.

Untuk bisa mencapai target 100 ribu pengguna pembayaran yang menggabungkan kartu kredit, debet dan uang elektronik BNI itu, pihak BNI Kanwil Surabaya akan melakukan "one on one" dengan cara masuk ke tingkat asosiasi, terutama yang punya komunitas besar seperti asosiasi kuliner, cafe, restoran dan hotel.

"Target itu insya Allah bisa tercapai tahun ini. Dengan gerakan semua secara massiv sebanyak 100 ribu dan 2 juta secara nasional saya pikir pasti akan tercapai," tuturnya.

Pada perayaan HUT ke-72 BNI sebanyak 2.500 pegawai BNI menggunakan aplikasi Yap!. Mereka diharapkan ikut menjadi "marketer" sesuai dengan segmentasinya.

"Yang menggunakan pegawai BNI beserta pasangan dan anaknya saja hampir 40 ribu. Di wilayah Surabaya kita memberikan subsidi kepada keluarga untuk mengundang minat mereka untuk datang. Namun dengan syarat belanjanya harus menggunakan aplikasi Yap!," ujarnya.

Mitra kerja seperti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang hadir di perayaan tersebut juga ditargetkan menjadi pasar untuk menggunakan Yap!.

"Kita memberikan mereka uang untuk berjualan. Target market cukup besar mungkin hari ini 3.000 orang. Sampai saat ini tidak bergerak dan mudah-mudahan terus menggunakan Yap!.

Dalam waktu dekat, BNI Kanwil Surabaya juga akan bekerja sama dengan salah satu media dan asosiasi untuk penggunaan ponsel secara luas. Penggunaan aplikasi Yap! secara luas merupakan salah satu cara BNI untuk bisa memenangkan persaingan perbankan mereputkan nasabah di tingkat retail.

"Mudah-mudahan yang datang hari ini menjadikan pengalaman tersendiri dan itu ditularkan. Mungkin anak-anak sesuai dengan generasinya bisa menyosialisasikan ini kepada teman, komuntias. dengan medsos mudah mudahan bisa naik," ujarnya.

Selain itu, BNI juga akan membidik penggunaan aplikasi Yap! untuk membayar saat mengggunakan transportasi daring.

"Saat ini sedang penjajakan dengan Gojek sehingga nanti masyakarat tidak perlu lagi membayar langsung. Termasuk kalau Go-Food orang pesan makan, orang Gokek tidak perlu lagi menanyakan berapa uang kembaliannya, pas datang langsung bayar di daring. Saat ini kita lagi konek, dengan Traveloka, Tiket.com dan dengan Gojek," kata dia.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018