Tulungagung (Antaranews Jatim) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung tengah menyiapkan ribuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP di daerah tersebut untuk tahun ajaran 2018/2019.
"Iya, saat ini (pengadaan seragam) tahap lelang," kata Kasubbag Program Dikpora Kabupaten Tulungagung Heri Purnomo di Tulungagung, Jumat.
Total anggaran untuk pengadaan seragam skeolah gratis tersebut dialokasikan sebesar Rp32 miliar.
Heri memperkirakan realisasi penyediaan seragam sekolah gratis untuk siswa (baru) SD maupun SMP paling cepat tiga bulan lagi dari sekarang.
"Tentu ada tahapan lelang hingga pelaksanaan proyek yang membutuhkan waktu," katanya.
Semua pengadaan yang menggunakan mekanisme lelang sederhana sudah diserahkan ke unit layanan pengadaan (ULP) Pemkab Tulungagung untuk proses selanjutnya.
"Semua dokumen pengadaan baru masuk proses lelang," katanya.
Ia mengakui ada konsekuensi atas molornya realisasi pengadaan seragam gratis tahun ini.
Sebab, siswa baru di seluruh SD, MI, SMP, maupun MTs yang seharusnya telah menerima seragam gratis begitu masuk sekolah di awal tahun ajaran baru, belum bisa menikmati fasilitas tersebut. Setidaknya hingga tiga bulan ke depan.
"Tetapi kami tetap berharap bisa lebih cepat," katanya.
Selain proses lelang, Hery mengaku jika lamanya pengadaan juga dipicu harus adanya pengukuran baju bagi siswa bersangkutan.
Sebab pengukuran harus dilakukan per siswa, tentunya juga memakan waktu yang lumayan lama.
"Ya nanti saat siswa masuk akan dilakukan pengukuran baju siswa agar benar-benar presisi," ujarnya.
Senada, Kepala Dindikpora Tulungagung Suharno berharap penyediaan fasilitas seragam gratis untuk siswa bisa dipercepat.
Menurut dia, item pengadaan sendiri tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu. Dimana ada seragam, sepatu, tas, dan sebagainya.
Namun semua masih dalam tahap lelang dan pihaknya hanya bisa menunggu seperti apa ke depannya.
"Kami tetap ingin proses lelang yang sedang berjalan ini bisa secepatnya diselesaikan agar bisa segera diserahkan," kata Suharno.
Program seragam sekolah gratis di Tulungagung mulai dirintis pada 2017 yang diinisiasi oleh Bupati Syahri Mulyo dan Wabup Maryoto Bhirowo di akhir kepemimpinan mereka periode pertama, sebelum resmi memutuskan maju bursa Pilkada Tulungagung 2018 dengan diusung PDIP dan Partai Nasdem. (T.KR-DHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Iya, saat ini (pengadaan seragam) tahap lelang," kata Kasubbag Program Dikpora Kabupaten Tulungagung Heri Purnomo di Tulungagung, Jumat.
Total anggaran untuk pengadaan seragam skeolah gratis tersebut dialokasikan sebesar Rp32 miliar.
Heri memperkirakan realisasi penyediaan seragam sekolah gratis untuk siswa (baru) SD maupun SMP paling cepat tiga bulan lagi dari sekarang.
"Tentu ada tahapan lelang hingga pelaksanaan proyek yang membutuhkan waktu," katanya.
Semua pengadaan yang menggunakan mekanisme lelang sederhana sudah diserahkan ke unit layanan pengadaan (ULP) Pemkab Tulungagung untuk proses selanjutnya.
"Semua dokumen pengadaan baru masuk proses lelang," katanya.
Ia mengakui ada konsekuensi atas molornya realisasi pengadaan seragam gratis tahun ini.
Sebab, siswa baru di seluruh SD, MI, SMP, maupun MTs yang seharusnya telah menerima seragam gratis begitu masuk sekolah di awal tahun ajaran baru, belum bisa menikmati fasilitas tersebut. Setidaknya hingga tiga bulan ke depan.
"Tetapi kami tetap berharap bisa lebih cepat," katanya.
Selain proses lelang, Hery mengaku jika lamanya pengadaan juga dipicu harus adanya pengukuran baju bagi siswa bersangkutan.
Sebab pengukuran harus dilakukan per siswa, tentunya juga memakan waktu yang lumayan lama.
"Ya nanti saat siswa masuk akan dilakukan pengukuran baju siswa agar benar-benar presisi," ujarnya.
Senada, Kepala Dindikpora Tulungagung Suharno berharap penyediaan fasilitas seragam gratis untuk siswa bisa dipercepat.
Menurut dia, item pengadaan sendiri tidak jauh berbeda dibanding tahun lalu. Dimana ada seragam, sepatu, tas, dan sebagainya.
Namun semua masih dalam tahap lelang dan pihaknya hanya bisa menunggu seperti apa ke depannya.
"Kami tetap ingin proses lelang yang sedang berjalan ini bisa secepatnya diselesaikan agar bisa segera diserahkan," kata Suharno.
Program seragam sekolah gratis di Tulungagung mulai dirintis pada 2017 yang diinisiasi oleh Bupati Syahri Mulyo dan Wabup Maryoto Bhirowo di akhir kepemimpinan mereka periode pertama, sebelum resmi memutuskan maju bursa Pilkada Tulungagung 2018 dengan diusung PDIP dan Partai Nasdem. (T.KR-DHS)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018