Surabaya (Antaranews Jatim) - Partai Golkar menargetkan 15 persen wakilnya dari wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk dapat duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam pemilihan legislatif (Pileg) yang dijadwalkan berlangsung tahun 2019 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada wartawan di Surabaya, Kamis malam, merinci saat ini jumlah wakilnya yang duduk di DPR RI dari berbagai daerah se- Indonesia berjumlah 110 orang.

"Target Pileg tahun depan tetap 110 kursi dari berbagai daerah di DPR RI. 15 persennya kami harapkan berasal dari Jawa Timur," katanya.

Airlangga di sela kunjungan kerjanya sebagai Menteri Perindustrian di Jawa Timur menyempatkan berkunjung ke rumah Khofifah Indar Parawansa di Jalan Jemursari VIII Surabaya, untuk memberi ucapan selamat atas kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim).

Khofifah yang berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018, yang berlangsung pada 27 Juni lalu, mengacu pada hasil berbagai lembaga yang melakukan penghitungan cepat atau "Quick Count".

Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, yang merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018, dalam kesempatan itu menyatakan akan terus mengawal kepemimpinan keduanya selama menjalankan pemerintahan Provinsi Jawa Timur lima tahun ke depan.

Dia tidak menampik kemenangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018, di antaranya justru lebih banyak ditentukan oleh sosok Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) yang memiliki banyak anggota di Jawa Timur.

Sebagai timbal balik atas dukungannya terhadap pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018, Airlangga menyatakan membuka pintu lebar-lebar bagi anggota Muslimat NU di Jawa Timur yang ingin mencalonkan diri melalui Partai Golkar pada pemilihan legislatif tahun depan.

"Selama ini kami sudah memberi perlakuan khusus kepada Ketua Umum Muslimat NU Ibu Khofifah di Partai Golkar. Kini Golkar membuka pintu seluasluasnya bagi anggota Muslimat NU yang ingin mencalonkan diri pada Pileg yang akan berlangsung tahun depan," ucapnya.

Sebenarnya, dia menandaskan, Partai Golkar membuka pintu bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri pada Pileg 2019, asalkan memiliki ideologi politik yang sama. "Target Pileg Partai Gokar 2019 adalah 110 kursi, dengan 15 persen di antaranya dari Jawa Timur," ucapnya. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018