Pamekasan (Antaranews Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur menerapkan sistem pengamanan berlapis saat acara rekapitulasi hasil perolehan suara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di aula gedung PKPRI Pamekasan, Kamis.
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan, sistem pengamanan berlapis itu dilakukan sebagai upaya antisipasi, mengingat petugas mengendus adanya upaya pergerakan massa dari salah satu calon bupati.
"Ini sebagai bentuk antisipasi saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Sarpan.
Sarpan menjelaskan, total jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan rekapitulasi hasil pemungutan suara itu sebanyak 456 personel.
Mereka itu terdiri dari 250 personel polisi, 6 orang dari POM TNI, 85 anggota Brimob Polda Jatim, 30 orang personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), 20 orang personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan dan 75 orang personel dari Kodim 0826 Pamekasan.
Sistem pengamanan pada rekapitulasi hasil perolehan pemungutan suara pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, serta Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim kali ini, dalam tiga lapis.
Lapis pertama di halaman aula PKPRI dan di dalam gedung, lapis kedua di Pintu Gerbang PKPRI dan lapis ketiga di jalan akses menuju gedung PKPR di Jalan Kemuning, Pamekasan.
Sejumlah personel bersenjata lengkap, dari Brimob Polda Jatim dan Polres Pamekasan terlihat berjaga-jaga di pintu gerbang gedung PKPRI dan di dalam ruang rekapitulasi.
Sementara itu, pilkada di Kabupaten Pamekasan akan digelar di 1.583 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan.
Warga Pamekasan yang terdaftar sebagai pemilih pada pelaksanaan pesta demokrasi ini sebanyak 680.392 orang, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 328.430 orang dan pemilih perempuan sebanyak 351.962 orang.
Pilkada Pamekasan ini diikuti dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan. Masing-masing Badrut Tamam - Raja`e (Berbaur) dengan nomor urut 1 dan pasangan calon KH Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) dengan nomor urut 2.
Sedangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pemungutan suara yang akan digelar 27 Juni 2018 adalah Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan, sistem pengamanan berlapis itu dilakukan sebagai upaya antisipasi, mengingat petugas mengendus adanya upaya pergerakan massa dari salah satu calon bupati.
"Ini sebagai bentuk antisipasi saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Sarpan.
Sarpan menjelaskan, total jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan rekapitulasi hasil pemungutan suara itu sebanyak 456 personel.
Mereka itu terdiri dari 250 personel polisi, 6 orang dari POM TNI, 85 anggota Brimob Polda Jatim, 30 orang personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), 20 orang personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Pamekasan dan 75 orang personel dari Kodim 0826 Pamekasan.
Sistem pengamanan pada rekapitulasi hasil perolehan pemungutan suara pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, serta Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim kali ini, dalam tiga lapis.
Lapis pertama di halaman aula PKPRI dan di dalam gedung, lapis kedua di Pintu Gerbang PKPRI dan lapis ketiga di jalan akses menuju gedung PKPR di Jalan Kemuning, Pamekasan.
Sejumlah personel bersenjata lengkap, dari Brimob Polda Jatim dan Polres Pamekasan terlihat berjaga-jaga di pintu gerbang gedung PKPRI dan di dalam ruang rekapitulasi.
Sementara itu, pilkada di Kabupaten Pamekasan akan digelar di 1.583 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan.
Warga Pamekasan yang terdaftar sebagai pemilih pada pelaksanaan pesta demokrasi ini sebanyak 680.392 orang, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 328.430 orang dan pemilih perempuan sebanyak 351.962 orang.
Pilkada Pamekasan ini diikuti dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan. Masing-masing Badrut Tamam - Raja`e (Berbaur) dengan nomor urut 1 dan pasangan calon KH Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) dengan nomor urut 2.
Sedangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pemungutan suara yang akan digelar 27 Juni 2018 adalah Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018