Situbondo (Antaranews Jatim) - Sebuah toko bahan bangunan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis pagi ludes terbakar dan peristiwa kebakaran toko ini juga memacetkan arus lalu lintas Jalur Pantura yang menghubungkan Jawa-Bali.
"Kalau kejadian kebakaran toko bahan bangunan di Desa/ Kecamatan Asembagus ini terjadi sejak sekitar pukul 08.30 WIB dan hingga sekarang pukul 11.15 WIB api belum bisa sepenuhnya dapat dipadamkan kendati tiga armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan," kata Dodik Suherlan, salah seorang warga setempat.
Ia menceritakan, saat awal kejadian kebakaran toko bangunan itu sejumlah karyawan terlihat panik berhamburan keluar toko sembari menyelamatkan sepeda motor mereka.
Api yang terus berkobar, katanya, membakar seluruh isi toko bangunan tersebut dan bahkan kobaran api yang membesar hingga keluar ke jalan raya dan memacetkan arus lalu lintas.
"Beberapa armada sudah `bolak balik` mengisi air melakukan pemadaman, mungkin api sulit dipadamkan karena banyak bahan mudah terbakar seperti tiner dan cat serta spirtus dan bahan mudah terbakar lainnya," katanya.
Sementara Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) BPBD Situbondo mengatakan bahwa api di dalam toko masih menyala karena banyak bahan bakar mudah terbakar.
"Dari keterangan karyawan toko, katanya sebelum terjadi kebakaran menghidupkan genset karena listrik padam, dan tidak lama kemudian ada percikan api," katanya.
Ia menambahkan, dalam peristiwa kebakaran toko bangunan ini tidak ada korban jiwa karena sebelum api membesar karyawan sudah menyelamatkan diri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kalau kejadian kebakaran toko bahan bangunan di Desa/ Kecamatan Asembagus ini terjadi sejak sekitar pukul 08.30 WIB dan hingga sekarang pukul 11.15 WIB api belum bisa sepenuhnya dapat dipadamkan kendati tiga armada mobil pemadam kebakaran diterjunkan," kata Dodik Suherlan, salah seorang warga setempat.
Ia menceritakan, saat awal kejadian kebakaran toko bangunan itu sejumlah karyawan terlihat panik berhamburan keluar toko sembari menyelamatkan sepeda motor mereka.
Api yang terus berkobar, katanya, membakar seluruh isi toko bangunan tersebut dan bahkan kobaran api yang membesar hingga keluar ke jalan raya dan memacetkan arus lalu lintas.
"Beberapa armada sudah `bolak balik` mengisi air melakukan pemadaman, mungkin api sulit dipadamkan karena banyak bahan mudah terbakar seperti tiner dan cat serta spirtus dan bahan mudah terbakar lainnya," katanya.
Sementara Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) BPBD Situbondo mengatakan bahwa api di dalam toko masih menyala karena banyak bahan bakar mudah terbakar.
"Dari keterangan karyawan toko, katanya sebelum terjadi kebakaran menghidupkan genset karena listrik padam, dan tidak lama kemudian ada percikan api," katanya.
Ia menambahkan, dalam peristiwa kebakaran toko bangunan ini tidak ada korban jiwa karena sebelum api membesar karyawan sudah menyelamatkan diri. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018