Makassar  (Antara) - Korban Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang dilaporkan tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada Selasa bertambah menjadi 12 orang meningggal dunia. 
     
"Informasi terbaru yang kami bisa laporkan jumlah korban saat ini bertambah menjadi 12 orang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa. 

Dia mengatakan 12 orang korban meninggal dunia pada kecelakaan laut itu untuk sementara baru teridentifikasi beberapa orang saja. 
   
 Sedangkan untuk korban meninggal dunia lainnya untuk saat ini masih sedang diidentifikasi oleh anggota Badan SAR Nasional (Basarnas).

  "Untuk sementara itu sudah 12 orang  dan data-data lengkap siapa saja yang meninggal masih akan dicocokkan oleh tim," katanya. 
   
 Sebelumnya, pejabat Humas Pemkab Kepulauan Selayar Patta Tulen mengatakan sebanyak empat korban meninggal dunia akibat KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan. 
   
 "Hingga saat ini ada empat korban meninggal, dua laki-laki, satu perempuan, dan satu anak-anak. Para korban kini sementara masih dalam proses evakuasi. Sebagian besar penumpang tidak tahu berenang dan tidak kebagian pelampung," ujarnya. 
 
Dia mengatakan semua fasilitas di Kota Benteng, Selayar dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban KM Lestari Maju dengan menempuh jarak sekitar 40 KM ke pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

  Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, KM Lestari Maju yang mengangkut penumpang 139 orang sesuai jumlah manifes itu, tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan karena kerusakan mesin.

 Kapal itu mengalami masalah sekitar pukul 13.40 Wita, berupa kerusakan mesin di lambung kiri. Akibatnya, air masuk dek lantai bawah.

Kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan laut itu.

 KM Lestari Maju yang sudah hampir mencapai pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar sekitar setengah jam kemudian itu nahas di dekat sebuah pulau dan pantai di Desa Bungayya, Kecamatan Bonto Matene, Kabupaten Kepulauan Selayar.

 Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba, Sulsel, saat ini tim gabungan dari BPBD Sulsel, SAR, Polair, dan Pemkab Bulukumba dan Kepulauan Selayar sedang melakukan evakuasi penumpang yang terapung-apung di laut lepas dengan sebagian diprakirakan tenggelam karena tidak mendapatkan pelampung.

  Kapal itu memiliki kapasitas angkut 250 penumpang dan 40 mobil. Data manifes kapal feri itu tercatat 120 penumpang turun di Pelabuhan Bira dan 139 orang penumpang naik kapal menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar. (*)
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018