Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Sejumlah penerbangan dengan tujuan dari Bandara Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, menuju ke Ngurah Rai, Bali, terpaksa dibatalkan akibat penutupan bandara tujuan yang terdampak akibat debu vulkanik Gunung Agung, Bali.
Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo Ardhi di Sidoarjo, Jumat mengatakan sejumlah penerbangan menju ke Ngurah Rai Bali memang dibatalkan sebagai akibat dari aktivitas vulkanik Gunung Agung.
"Saat ini calon penumpang sudah menghubungi masing-masing maskapai penerbangan terkait dengan kondisi ini," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, dari data yang ada ada beberapa maskapai yang sudah melakukan proses refund (pengembalian uang) kepada penumpang seperti yang dilakukan oleh Maskapai Citilink di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Untuk maskapai Citilink jumlah penumpang 180 status sudah proses refund, dilanjutkan pukul 13.20 WIB dan pukul 11.10 WIB. Kemudian Lion Air jumlah penumpang 215 status sudah proses refund, Nam Air jumlah penumpang 119 status sudah proses refund dan juga Sriwijaya Air serta Garuda Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga mendapatkan informasi jika ada satu penerbangan yang melakukan "return to base" (RTB) akibat penutupan Bandara Ngurah Rai Bali tersebut.
"Terkait dengan kesiapan, fasilitas Juanda untuk menampung pesawat yang divert atau dialihkan sebanyak enam parkir pesawat wide body dan enam arkir pesawat narrow body," katanya.
Sebelumnya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ditutup akibat adanya aktivitas vulkanik yang disebabkan oleh Gunung Agung. Akibat adanya penutupan bandara ini, sejumlah penerbangan yang akan menuju ke Bali terpaksa dibatalkan demi menjaga keselamatan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo Ardhi di Sidoarjo, Jumat mengatakan sejumlah penerbangan menju ke Ngurah Rai Bali memang dibatalkan sebagai akibat dari aktivitas vulkanik Gunung Agung.
"Saat ini calon penumpang sudah menghubungi masing-masing maskapai penerbangan terkait dengan kondisi ini," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, dari data yang ada ada beberapa maskapai yang sudah melakukan proses refund (pengembalian uang) kepada penumpang seperti yang dilakukan oleh Maskapai Citilink di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Untuk maskapai Citilink jumlah penumpang 180 status sudah proses refund, dilanjutkan pukul 13.20 WIB dan pukul 11.10 WIB. Kemudian Lion Air jumlah penumpang 215 status sudah proses refund, Nam Air jumlah penumpang 119 status sudah proses refund dan juga Sriwijaya Air serta Garuda Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga mendapatkan informasi jika ada satu penerbangan yang melakukan "return to base" (RTB) akibat penutupan Bandara Ngurah Rai Bali tersebut.
"Terkait dengan kesiapan, fasilitas Juanda untuk menampung pesawat yang divert atau dialihkan sebanyak enam parkir pesawat wide body dan enam arkir pesawat narrow body," katanya.
Sebelumnya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ditutup akibat adanya aktivitas vulkanik yang disebabkan oleh Gunung Agung. Akibat adanya penutupan bandara ini, sejumlah penerbangan yang akan menuju ke Bali terpaksa dibatalkan demi menjaga keselamatan.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018