Jombang (Antaranews Jatim) - Tim sukses pasangan calon nomor urut satu, Mundjidah Wahab-Sumrambah mengklaim untuk sementara menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang, Jawa Timur, 27 Juni.
Sekretaris tim pemenangan pasangan calon Mundjidah Wahab-Sumrambah yakni M Jafar Sodik mengatakan tim telah melakukan penghitungan secara riil untuk mengetahui hasil pilkada.
"Kami melakukan penghitungan melalui `real count` dan dari hasil itu, saat ini memimpin. Namun, belum semua TPS masuk dalam pengitungan," katanya di Jombang, Rabu.
Hingga pukul 17.30 WIB, ada sebanyak 604 dari 2.147 tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah masuk. Berdasarkan hitung riil sementara, pasangan Mundjidah-Sumrambah mendapatkan 92.965 suara atau 49,21 persen.
Sedangkan, pasangan nomor urut dua Nyono Suharli-Subaidi Muchtar mendapatkan 64.148 suara atau 33,95 persen, dan pasangan calon nomor urut 3, yakni M Syafiin-Choirul Anam mendapatkan 32.968 suara atau 17,45 persen.
Walaupun masih belum semua data dimasukkan, tim tetap optimistis hasilnya bagus.
Saat ini, tim masih terus melakukan pengawalan hasil penghitungan surat suara yang telah dikumpulkan para saksi itu.
Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon tersebut. Dari calon ini, hanya dua yang tidak bisa memberikan hak suara di Pilkada Jombang karena tersangkut kasus hukum.
Komisioner KPU Kabupaten Jombang, Muh Fatoni mengungkapkan selama pelaksanaan pemberian hak suara di Pilkada Jombang, KPU menargetkan hingga 75 persen untuk tingkat kehadiran masyarakat.
Jumlah itu dinilai juga realistis mengingat tingkat kehadiran masyarakat di pilkada sebelumnya hingga 70,02 persen, katanya.
"Angka partisipasi untuk tingkat kehadiran di pilkada sebelumnya hingga 70,02 persen. Untuk target nasional adalah 77,5 persen dan kami juga sudah menargetkan hingga 75 persen," kata dia.
Dia sudah mengimbau masyarakat Kabupaten Jombang untuk memberikan hak suaranya di pilkada, sebab pemilihan ini untuk memilih kepala daerah lima tahun ke depan.
Selama pelaksanaan pemberian hak suara, KPU menilai relatif lancar. Saat ini, untuk penghitungan di tingkat TPS sudah selesai dan data sudah dalam proses untuk dilakukan rekap sebelum nantinya direkap di tingkat KPU. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Sekretaris tim pemenangan pasangan calon Mundjidah Wahab-Sumrambah yakni M Jafar Sodik mengatakan tim telah melakukan penghitungan secara riil untuk mengetahui hasil pilkada.
"Kami melakukan penghitungan melalui `real count` dan dari hasil itu, saat ini memimpin. Namun, belum semua TPS masuk dalam pengitungan," katanya di Jombang, Rabu.
Hingga pukul 17.30 WIB, ada sebanyak 604 dari 2.147 tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah masuk. Berdasarkan hitung riil sementara, pasangan Mundjidah-Sumrambah mendapatkan 92.965 suara atau 49,21 persen.
Sedangkan, pasangan nomor urut dua Nyono Suharli-Subaidi Muchtar mendapatkan 64.148 suara atau 33,95 persen, dan pasangan calon nomor urut 3, yakni M Syafiin-Choirul Anam mendapatkan 32.968 suara atau 17,45 persen.
Walaupun masih belum semua data dimasukkan, tim tetap optimistis hasilnya bagus.
Saat ini, tim masih terus melakukan pengawalan hasil penghitungan surat suara yang telah dikumpulkan para saksi itu.
Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon tersebut. Dari calon ini, hanya dua yang tidak bisa memberikan hak suara di Pilkada Jombang karena tersangkut kasus hukum.
Komisioner KPU Kabupaten Jombang, Muh Fatoni mengungkapkan selama pelaksanaan pemberian hak suara di Pilkada Jombang, KPU menargetkan hingga 75 persen untuk tingkat kehadiran masyarakat.
Jumlah itu dinilai juga realistis mengingat tingkat kehadiran masyarakat di pilkada sebelumnya hingga 70,02 persen, katanya.
"Angka partisipasi untuk tingkat kehadiran di pilkada sebelumnya hingga 70,02 persen. Untuk target nasional adalah 77,5 persen dan kami juga sudah menargetkan hingga 75 persen," kata dia.
Dia sudah mengimbau masyarakat Kabupaten Jombang untuk memberikan hak suaranya di pilkada, sebab pemilihan ini untuk memilih kepala daerah lima tahun ke depan.
Selama pelaksanaan pemberian hak suara, KPU menilai relatif lancar. Saat ini, untuk penghitungan di tingkat TPS sudah selesai dan data sudah dalam proses untuk dilakukan rekap sebelum nantinya direkap di tingkat KPU. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018