Pamekasan (Antaranews Jatim) - Perolehan suara pasangan Calon Bupati Badrut Tamam dan Wakilnya Raja`e (Berbaur) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura sesuai hasil penghitungan perolehan suara Pilkada Bupati-Cawabup setempat, Rabu sore, kosong.

Dari sebanyak 661 orang pemilih yang terdata sebagai pemilih tetap (DPT) di TPS itu, semuanya memilih pasangan Calon Bupati KH Kholilurrahman dan Fathor Rohman (Kholifah).

"Jadi, dukungan Berbaur kosong dan pasangan Kholifah meraih 661 suara," ujar Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Rowatip saat menyampaikan hasil penghitungan hasil perolehan suara di TPS itu.

Jumlah hasil perolehan suara ini menunjukkan bahwa saksi dari pasangan Calon Bupati Pamekasan Berbaur tidak memilih calon yang didukungnya, akan tetapi memilih pasangan calon lain.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Badrut Tamam-Raja`e Ali Subki mengaku heran dengan hasil perolehan suara di TPS 6 Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu.

"Masak ia, saksi `Berbaur` saja tidak memilih `Berbaur`. Ini kan sangat aneh," ujar Ali di Pamekasan, Rabu sore.

Ali Subki menyatakan, sebenarnya pada pelaksanaan pilkada memang bisa saja terjadi.

Namun, sambung dia, jika memang proses pelaksanaan pilkada di TPS 6 Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan itu berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ia mengajak para tim dan pendukungnya menghargai hal itu.

"Ini apabila memang proses pelaksanaan berlangsung sesuai dengan ketentuan," ujarnya, menjelaskan.

Saksi pasangan "Berbaur" yang ditugaskan tim pemenangan di TPS 6 Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan yang suaranya kosong itu, bernama Ruslan Efendi, sedangkan saksi pasangan "Kholifah" bernama Bahrul Jawahir. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018