Lumajang (Antaranews Jatim) - Ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dihiasi dengan pernak-pernik Piala Dunia 2018 dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Lumajang di TPS 08 Desa Labruk Kidul, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu.
Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menggunakan kostum sepak bola dengan aksesoris lengkap seperti pemain bola dan tempat bilik suara untuk mencoblos juga diberi gawang layaknya permainan sepak bola.
"Kami memiliki ide mendesain TPS ala Piala Dunia karena saat ini euforia momen Piala Dunia 2018 dan banyak warga di sini yang senang dengan sepak bola," kata Sohib Effendi, anggota KPPS TPS 08 RT 38, RW 06 di Dusun Krajan Barat, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Menurutnya konsep Piala Dunia 2018 di TPS 08 untuk menarik simpati masyarakat datang ke TPS menyalurkan hak suaranya, sehingga angka partisipasi pemilih dapat meningkat dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim yang digelar di Kabupaten Lumajang.
"Alhamdulillah konsep TPS Piala Dunia dapat meningkatkan partisipasi pemilih di TPS 08 karena hingga pukul 12.00 sudah mencapai 90 persen lebih yang mencoblos dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 382 orang," tuturnya.
Sohib mengaku mendesain TPS Piala Dunia itu selama tiga hari di salah satu halaman TK dan PAUD bersama petugas KPPS lainnya dengan anggaran yang terbatas dan swadaya masyarakat setempat.
"Kami berharap masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya juga sportif seperti permainan sepak bola, sehingga siapapun calon bupati yang menang dapat diterima dengan lapang dada," katanya.
Tidak hanya TPS 08, TPS unik lainnya juga berada di TPS 12 Dusun Kedungsari, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko yang mengenakan pakaian adat Melayu untuk melayani pemilih menyalurkan hak suaranya.
"Jumlah DPT di TPS 12 sebanyak 287 orang dan alhamdulillah jumlah pemilih yang hadir sudah mencapai 80 persen lebih dan mudah-mudahan bisa 100 persen," kata Ketua KPPS TPS 12 Heri Agus Cahyono di Lumajang.
Menurutnya pakaian adat Melayu yang digunakan petugas KPPS untuk menarik simpati masyarakat menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim di Kabupaten Lumajang, sehingga diharapkan partisipasi pemilih bisa meningkat.
Sementara Komisioner KPU Lumajang M. Ridho Mujib mengatakan KPU juga melombakan untuk setiap TPS dalam partisipasi pemilih, sehingga banyak TPS unik yang berlomba-lomba menarik simpati masyarakat menyalurkan hak suaranya.
"Mudah-mudahan partisipasi pemilih dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim di Lumajang bisa meningkat dan melebihi 70 persen karena sosialisasi sudah dilakukan maksimal," ujarnya.
Pilkada Lumajang diikuti tiga pasangan calon yakni Thoriqul Haq - Indah Amperawati dengan nomor urut 1, pasangan calon bupati petahana As'at - Toriq dengan nomor urut 2, dan pasangan Rofiq - Nurul Huda dengan nomor urut 3,
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim yang sudah ditetapkan sebanyak 812.479 pemilih dengan rincian sebanyak 395.709 pemilih laki-laki dan 416.770 pemilih perempuan dengan jumlah TPS sebanyak 1.872 TPS. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menggunakan kostum sepak bola dengan aksesoris lengkap seperti pemain bola dan tempat bilik suara untuk mencoblos juga diberi gawang layaknya permainan sepak bola.
"Kami memiliki ide mendesain TPS ala Piala Dunia karena saat ini euforia momen Piala Dunia 2018 dan banyak warga di sini yang senang dengan sepak bola," kata Sohib Effendi, anggota KPPS TPS 08 RT 38, RW 06 di Dusun Krajan Barat, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Menurutnya konsep Piala Dunia 2018 di TPS 08 untuk menarik simpati masyarakat datang ke TPS menyalurkan hak suaranya, sehingga angka partisipasi pemilih dapat meningkat dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim yang digelar di Kabupaten Lumajang.
"Alhamdulillah konsep TPS Piala Dunia dapat meningkatkan partisipasi pemilih di TPS 08 karena hingga pukul 12.00 sudah mencapai 90 persen lebih yang mencoblos dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 382 orang," tuturnya.
Sohib mengaku mendesain TPS Piala Dunia itu selama tiga hari di salah satu halaman TK dan PAUD bersama petugas KPPS lainnya dengan anggaran yang terbatas dan swadaya masyarakat setempat.
"Kami berharap masyarakat yang menyalurkan hak pilihnya juga sportif seperti permainan sepak bola, sehingga siapapun calon bupati yang menang dapat diterima dengan lapang dada," katanya.
Tidak hanya TPS 08, TPS unik lainnya juga berada di TPS 12 Dusun Kedungsari, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko yang mengenakan pakaian adat Melayu untuk melayani pemilih menyalurkan hak suaranya.
"Jumlah DPT di TPS 12 sebanyak 287 orang dan alhamdulillah jumlah pemilih yang hadir sudah mencapai 80 persen lebih dan mudah-mudahan bisa 100 persen," kata Ketua KPPS TPS 12 Heri Agus Cahyono di Lumajang.
Menurutnya pakaian adat Melayu yang digunakan petugas KPPS untuk menarik simpati masyarakat menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim di Kabupaten Lumajang, sehingga diharapkan partisipasi pemilih bisa meningkat.
Sementara Komisioner KPU Lumajang M. Ridho Mujib mengatakan KPU juga melombakan untuk setiap TPS dalam partisipasi pemilih, sehingga banyak TPS unik yang berlomba-lomba menarik simpati masyarakat menyalurkan hak suaranya.
"Mudah-mudahan partisipasi pemilih dalam Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim di Lumajang bisa meningkat dan melebihi 70 persen karena sosialisasi sudah dilakukan maksimal," ujarnya.
Pilkada Lumajang diikuti tiga pasangan calon yakni Thoriqul Haq - Indah Amperawati dengan nomor urut 1, pasangan calon bupati petahana As'at - Toriq dengan nomor urut 2, dan pasangan Rofiq - Nurul Huda dengan nomor urut 3,
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Lumajang dan Pilkada Jatim yang sudah ditetapkan sebanyak 812.479 pemilih dengan rincian sebanyak 395.709 pemilih laki-laki dan 416.770 pemilih perempuan dengan jumlah TPS sebanyak 1.872 TPS. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018