Kediri (Antaranews Jatim) - Calon Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) menargetkan perolehan suara hingga 70 persen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri, Jawa Timur, yang berlangsung serentak, 27 Juni 2018.

"Target saya kira-kira, harapan 65-70 persen. Kami pasrah ke seluruh masyarakat, sudah melakukan kampanye empat bulan dan masa kampanye ini lama," katanya ditemui setelah memberikan hak suara di TPS 1, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kediri, Rabu.

Ia mengatakan, pemberian hak suara dilakukan secara serentak pada 27 Juni. Dirinya dengan tim sudah melakukan berbagai macam cara selama masa kampanye selama empat bulan.

"Semua sudah kami lakukan pada masa kampanye dan kami serahkan ke masyarakat Kediri, pada Allah. Terkait menang atau kalah pasrah dan tetap optimistis, sebab sudah berkomitmen pada konsep pembangunan yang akan diterapkan di Kediri," ujarnya.

Dirinya juga mengakui semarak pilkada dirasa masih kurang, misalnya, soal baliho. Berdasarkan aturan, jumlah baliho juga dibatasi. Tim sukses bisa menambah jumlah baliho, tapi penempatan dibatasi.

Namun, Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyadari, hal itu juga karena adanya peraturan yang baru. Dirinya hanya berharap tingkat partisipasi masyarakat tinggi dalam kegiatan ini.

Pihaknya juga menambahkan, selama masa kampanye pilkada, dirinya hanya melakukan kataman kitab suci Al Quran dan berdoa. Hal itu dilakukan, sebab saat masa tenang tidak diperbolehkan melakukan kampanye.

Selama masa tenang, dirinya juga tidak bisa melakukan pengecekan langsung ke tempat pemungutan suara (TPS), walaupun dirinya sudah kembali menjabat aktif sebagai Wali Kota Kediri, setelah cuti mengikuti tahapan pilkada.

"Di masa tenang ini kan tidak boleh apa-apa (kampanye), tapi saya tetap harus menjalankan roda pemerintahan. Tidak boleh ada kekosongan. Saya di pemkot saja, rapat staf, karena ada aturan tidak boleh ke TPS, cek juga tidak diperkenankan," tutur.

Terkait dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan sebelum pencoblosan, Mas Abu mengatakan semua berjalan lancar dan aman. Untuk persentase warga yang tidak diundang ataupun undangan tidak sampai, hanya sedikit.

Di TPS 1, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, terdapat 431 pemilih. Mas Abu datang dengan istri sekitar jam 09.00 WIB dan langsung mendaftarkan diri. Keduanya sempat menunjukkan kertas suara sebelum memberikan hak suara di TPS tersebut.

Masyarakat juga sudah memadati TPS itu sejak pagi. Tingkat partisipasi mereka juga tinggi, sebab mereka bersemangat untuk memberikan hak suaranya di pilkada.

Pilkada Kota Kediri diikuti tiga pasangan calon, yakni Aizzudin - Sujono Teguh Widjaya, petahana Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah, serta mantan Wali Kota Kediri Samsul Ashar dengan pasangannya Teguh Juniadi. (*)
Video Oleh Asmaul Chusna
 

 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018