Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, mewaspadai sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah terpencil yang lokasinya jauh dari desa dalam pemilihan bupati dan wakil bupati dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
"Kerawanan TPS di wilayah tepencil karena faktor jalannya yang jauh juga kemungkinan hujan mengakibatkan jalanan sulit dilalui," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli di Bojonegoro, Selasa.
Ditemui ketika melakukan pemeriksaan kesiapan pilkada di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, ia yang didampingi Komandan Kodim 0813 Letkol Arh Redinel D, menegaskan kerawanan di TPS terpencil bukan karena faktor akan ada benturan atau bentrokan antarpemilih.
"Faktor kerawanan TPS hanya karena jalan menuju lokasi jauh dari desa juga sulit dilalui kalau turun hujan," ujarnya menegaskan.
Dalam menghadapi hal itu, menurut dia, polres menyediakan sejumlah kendaraan "off road" baik kendaraan roda empat maupun roda dua kalau sewaktu-waktu ada hambatan dalam pengiriman logistik pemilu ke TPS terpencil.
"Untuk mengantisipasi di mapolres sudah kita siapkan sejumlah kendaraan "off road"," ucapnya menegaskan.
Selain itu, lanjut dia, di TPS terpencil untuk satu petugas polres mengamankan dua TPS dengan dibantu linmas TPS.
"Di tempat yang aman seperti Desa Sukorejo, satu personel polres mengamankan bisa empat sampai delapan TPS," ucapnya menambahkan.
Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif, membenarkan dari 2.408 tempat pemungutan suara (TPS), ada yang masuk TPS terpencil karena lokasinya jauh dari desa, selain lokasinya di tengah-tengah kawasan hutan jati.
Ia menyebutkan TPS yang masuk terpencil, antara lain, sejumlah TPS di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, juga Desa Malangbong, Kecamatan Kedungadem.
"Sampai saat ini pendistribusian logistik, mulai kotak suara, surat suara, juga berbagai kebutuhan lainnya berjalan lancar," ucapnya menegaskan.
Data di KPU setempat menyebutkan KPU mencetak 1.053.832 surat suara, sudah termasuk tambahan cadangan 2,5 persen, masing-masing untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati dan Pilgub Jawa Timur.
Di daerah setempat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.026.229 suara di 430 kelurahan/desa yang tersebar di 28 kecamatan dengan jumlah 2.408 TPS.
"Adanya surat suara cadangan juga mempertimbangkan kalau ada surat suara rusak," ucapnya. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kerawanan TPS di wilayah tepencil karena faktor jalannya yang jauh juga kemungkinan hujan mengakibatkan jalanan sulit dilalui," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli di Bojonegoro, Selasa.
Ditemui ketika melakukan pemeriksaan kesiapan pilkada di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, ia yang didampingi Komandan Kodim 0813 Letkol Arh Redinel D, menegaskan kerawanan di TPS terpencil bukan karena faktor akan ada benturan atau bentrokan antarpemilih.
"Faktor kerawanan TPS hanya karena jalan menuju lokasi jauh dari desa juga sulit dilalui kalau turun hujan," ujarnya menegaskan.
Dalam menghadapi hal itu, menurut dia, polres menyediakan sejumlah kendaraan "off road" baik kendaraan roda empat maupun roda dua kalau sewaktu-waktu ada hambatan dalam pengiriman logistik pemilu ke TPS terpencil.
"Untuk mengantisipasi di mapolres sudah kita siapkan sejumlah kendaraan "off road"," ucapnya menegaskan.
Selain itu, lanjut dia, di TPS terpencil untuk satu petugas polres mengamankan dua TPS dengan dibantu linmas TPS.
"Di tempat yang aman seperti Desa Sukorejo, satu personel polres mengamankan bisa empat sampai delapan TPS," ucapnya menambahkan.
Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif, membenarkan dari 2.408 tempat pemungutan suara (TPS), ada yang masuk TPS terpencil karena lokasinya jauh dari desa, selain lokasinya di tengah-tengah kawasan hutan jati.
Ia menyebutkan TPS yang masuk terpencil, antara lain, sejumlah TPS di Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, juga Desa Malangbong, Kecamatan Kedungadem.
"Sampai saat ini pendistribusian logistik, mulai kotak suara, surat suara, juga berbagai kebutuhan lainnya berjalan lancar," ucapnya menegaskan.
Data di KPU setempat menyebutkan KPU mencetak 1.053.832 surat suara, sudah termasuk tambahan cadangan 2,5 persen, masing-masing untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati dan Pilgub Jawa Timur.
Di daerah setempat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.026.229 suara di 430 kelurahan/desa yang tersebar di 28 kecamatan dengan jumlah 2.408 TPS.
"Adanya surat suara cadangan juga mempertimbangkan kalau ada surat suara rusak," ucapnya. (*)
Video Oleh Slamet Agus Sudarmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018