Jember (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) bersama KPU Kabupaten Jember telah memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan terisolir karena lokasinya yang jauh dari permukiman dan faktor cuaca alam yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada Jawa Timur.

"Kami telah memetakan sejumlah TPS yang dinilai rawan, namun rawan yang dimaksud adalah jauh dari permukiman dan aksesnya sulit dijangkau, keterbatasan sarana dan prasarana, sehingga bukan rawan konflik," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo usai apel pergeseran pasukan dan deklarasi damai di alun-alun Kabupaten Jember, Senin.

Menurutnya ada beberapa TPS yang dinilai rawan di antaranya tiga TPS yang berada di Kecamatan Silo dan satu TPS di Kecamatan Tempurejo yang lokasinya juga jauh dari permukiman penduduk.

"Sebagai antisipasi cuaca buruk seperti hujan deras saat pemungutan suara nanti, Polres Jember juga menyiapkan kendaraan, apabila terjadi kesulitan transportasi untuk menuju ke TPS karena Polres Jember mendukung penuh pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Jatim berjalan lancar di Jember," tuturnya.

Ia menjelaskan total personel gabungan yang disiagakan untuk mengamankan Pilkada Jatim di Kabupaten Jember sebanyak 9.696 personel yang terdiri dari 757 anggota Polri, 8.854 anggota Linmas, dan sisanya anggota TNI yang akan bergeser mengamankan di panitia pemungutan suara mulai Selasa (26/6).

"Setelah itu, pengamanan akan bergeser ke TPS pada saat pemungutan suara tanggal 27 Juni 2018 dan seterusnya sesuai dengan tahapan Pilkada Jatim di Jember karena personel gabungan akan mengamankan hingga rekapitulasi penghitungan surat suara di tingkat KPU Jember," katanya.

Kusworo mengatakan Polri dan TNI bersama KPU dan Panwaslu juga akan melakukan patroli ke sejumlah PPK, PPS, dan TPS untuk melakukan pengecekan, keamanan dan kesiapan penyelenggara pilkada di Kabupaten Jember.

Sementara Ketua KPU Jember Ahmad Anis mengatakan tahapan Pilkada Jatim di Jember sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal, sehingga bisa dipastikan seluruh TPS siap melaksanakan pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

"Untuk sejumlah TPS yang rawan terisolir karena faktor alam seperti cuaca yang tidak bersahabat sudah diprioritaskan dalam distribusi logistik pemilu, sehingga diprediksi pemetaan TPS yang rawan tersebut akan bertambah dan kami sudah antisipasi hal itu," katanya.
 
Jumlah daftar pemiluh tetap (DPT) Pilkada Jatim 2018 di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 1.810.220 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 893.313 orang dan pemilih perempuan sebanyak 916.907 orang yang tersebar di 4.427 TPS.

Pilkada Jawa Timur diikuti dua pasangan calon yakni Khofifah Indar Parawansa - Emil E. Dardak dengan nomor urut 1 dan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno dengan nomor urut 2.(*)
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018