Madiun (Antaranews Jatim) - Petugas Polres Madiun Kota melakukan pengawalan dan penjagaan saat pendistribusian logistik pilkada yang akan digunakan untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 di wilayah hukumnya.

Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu, Senin mengatakan pengawalan dilakukan saat pendistribusian logistik pilkada dari gudang KPU Kota Madiun menuju Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan. Pendistribusian logistik pilkada yang langsung ke PPS tanpa ke PPK ini karena letak geografis Kota Madiun yang tidak terlalu luas. 

"Untuk hari ini, kita kawal pergeseran logistik pemilu dari KPU hingga PPS. Kita berharap dukungan dan pengawasan Polri untuk ikut mengawasi pendistribusian logistik ini. Mudah-mudahan pendistribusian ini berjalan dengan baik, aman, dan lancar," ujar AKBP Nasrun.

Menurut dia, pengawalan dan pengamanan logistik pilkada tersebut juga sebagai wujud dukungan Polri terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 yang tinggal beberapa hari ini dilakukan pemungutan suara.

Adapun di wilayah hukum Polres Madiun Kota akan dilakukan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018.

"Selain pengawalan, kita juga melakukan pengamanan dan patroli di kantor KPU, kantor Panwaslu, PPK, dan hingga tingkat TPS," tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan pengamanan dan pengawalan tersebut, proses pendistribusian logistik berjalan lancar. Sehingga proses pemungutan suara dan penghitungan suara juga tanpa kendala.

Seperti diketahui, Kota Madiun menjadi salah satu daerah yang ikut menyelenggarakan Pilkada Serentak tahun 2018. Yakni Pemilihan Wali Kota Madiun dan Wakil Wali Kota Madiun, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Dalam Pilkada Kota Madiun 2018 atau Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun akan diikuti oleh tiga pasangan. Yakni nomor urut 1 adalah pasangan Maidi-Inda Raya (Mada) yang diusung koalisi lima parpol, yakni PDIP, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP. Pasangan nomor urut 2 dari jalur perseorangan Harryadin Mahardika-Arief Rahman. Lalu pasangan nomor urut 3 Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi yang diusung koalisi Gerindra, PKS, dan Golkar.

Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun juga terdapat pasangan calon Ahmad Dawami Ragil Saputro dan Hari Wuryanto diusung partai Demokrat, Golkar, dan PKPI. Paslon Rio Wing Dinaryhadi dan Sukiman diusung partai Gerindra, PPP, dan PKS. Dan, paslon Djoko Setijono dan Suprapto diusung partai PDIP dan PKB.

Sementara, ada dua pasangan calon yang akan mengikuti Pilkada Jawa Timur 2018, yakni pasangan nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak serta nomor urut 2 pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018