Gresik (Antaranews Jatim) - PT Petrokimia Gresik (PG) meraih sertifikasi pupuk dunia dari International Fertilizer Association (IFA) dalam acara IFA Annual Conference ke-86 di Berlin, Jerman, bersama Pupuk Sriwidjaja (Indonesia), dan tiga perusahaan pupuk dari Mesir, Arab Saudi dan Norwegia.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto, dalam keterangan persnya di Gresik, Jumat mengaku bangga, sebab sertifikasi ini merupakan bentuk pengakuan dunia atas komitmen serta keberlanjutan perusahaan dalam mengelola serta mengembangkan industri pupuk dan pertanian di Indonesia.

"Dengan demikian, jumlah perusahaan di dunia yang sudah tersertifikasi atau masuk dalam Hall of Fame IFA Protect & Sustain mencapai 49 perusahaan dari 53 negara," katanya.

Ia berharap, melalui sertifikasi ini PG dapat memacu kinerja dan peningkatan berkelanjutan sesuai dengan tiga prinsip dasar IFA, yaitu Safety, Security, dan Sustainability.

Ia mengatakan, penghargaan penting karena ke depan perusahaan tidak lagi sekedar menjadi input pertanian tapi harus bisa memberikan total solution pada skala yang jauh lebih besar.

"Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk selalu berbuat lebih baik lagi dalam memajukan industri pupuk dan pertanian nasional, dan Petrokimia Gresik bisa berperan membantu mengembangkan serta memberikan solusi bagi sektor agroindustri di Indonesia," katanya.

Sementara itu, IFA Annual Conference ke-86 digelar selama tiga hari, yaitu pada tanggal 18-20 Juni 2018 di Berlin, Jerman, dan dihadiri lebih dari 1.350 pejabat eksekutif dari berbagai industri pupuk dan nutrisi dunia.

IFA merupakan asosiasi industri pupuk dengan keanggotaan lebih dari 500 organisasi dari 85 negara, dan merupakan pelaku dari mata rantai industri perpupukan dunia, mulai dari produsen, pedagang, distributor, penyedia jasa, organisasi riset, serta LSM dunia yang bergerak di sektor perpupukan.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018