Surabaya, 22/6 (Antara) - Seorang bocah berumur 8 tahun warga Bendul Merisi Gg. 1 Utara 14-A Kota Surabaya, Galang Ardiansyah yang hilang pada saat malam takbiran, Kamis (14/6) malam, akhirnya ditemukan di sumur milik tetangganya dalam kondisi meninggal dunia, Jumat.
"Iya anak itu sudah ditemukan Jumat pagi tadi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Masyarakat (Linmas), Edi Christijanto di Surabaya.
Menurut Edi, jenazah almarhum Galang pertama kali ditemukan Supri yang merupakan tetangga korban usai dari pulang dari mudik Lebaran. Supri saat itu mengaku ada bau yang menyengat di sekitar rumahnya.
Pada saat dicari ternyata bau tersebut berasal dari dalam sumur. Namun pada saat dilihat, Supri kaget karena melihat sesuatu mengambang yang ternyata adalah jenazah manusia.
Mendapati hal itu, Supri melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait serta meminta tolong para tetangga lainnya untuk mengambil jenazah tersebut.
Supri sendiri mengaku awalnya tidak menduga kalau jenazah tersebut adalah anak dari tetangganya yang hilang pada saat takbiran. Hal itu dikarenakan pada saat kejadian, Supri sudah mudik Lebaran ke Lamongan.
Edi mengatakan berdasarkan keterangan Supri, diduga korban mengambil layangan di atap rumah Supri pada saat ditinggal oleh penghuninya.
"Atap rumah tersebut jebol dan korban terjatuh langsung ke dalam sumur. Pemilik rumah baru mengetahui adanya jenazah didalam sumur ketika pulang Jumat pagi tadi," katanya.
Pada saat dikabarakan hilang, lanjut dia, Pemerintah Kota Surabaya berupaya membantu mencari keberadaan anak tersebut, salah satunya membuat posko penanganan. Posko tersebut terdiri dari BPB Linmas, Kecamatan Wonocolo, Polsek Wonocolo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya.
"Fungsi posko tersebut sebagai kendali komando dan informasi yang masuk di lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, nenek Galang, Inem sebelumnya mengatakan pihaknya sudah mencari cucunya kemana-mana, tapi hingga saat ini belum ketemu. Menurut dia, Galang keluar rumah untuk pergi ke masjid terdekat pada Kamis (14/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sejak saat itu, Galang tidak pulang ke rumah lagi hingga sampai akhirnya jenazah ditemukan di sumur milik tetangganya pada Jumat pagi tadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Iya anak itu sudah ditemukan Jumat pagi tadi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Lingkungan Masyarakat (Linmas), Edi Christijanto di Surabaya.
Menurut Edi, jenazah almarhum Galang pertama kali ditemukan Supri yang merupakan tetangga korban usai dari pulang dari mudik Lebaran. Supri saat itu mengaku ada bau yang menyengat di sekitar rumahnya.
Pada saat dicari ternyata bau tersebut berasal dari dalam sumur. Namun pada saat dilihat, Supri kaget karena melihat sesuatu mengambang yang ternyata adalah jenazah manusia.
Mendapati hal itu, Supri melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait serta meminta tolong para tetangga lainnya untuk mengambil jenazah tersebut.
Supri sendiri mengaku awalnya tidak menduga kalau jenazah tersebut adalah anak dari tetangganya yang hilang pada saat takbiran. Hal itu dikarenakan pada saat kejadian, Supri sudah mudik Lebaran ke Lamongan.
Edi mengatakan berdasarkan keterangan Supri, diduga korban mengambil layangan di atap rumah Supri pada saat ditinggal oleh penghuninya.
"Atap rumah tersebut jebol dan korban terjatuh langsung ke dalam sumur. Pemilik rumah baru mengetahui adanya jenazah didalam sumur ketika pulang Jumat pagi tadi," katanya.
Pada saat dikabarakan hilang, lanjut dia, Pemerintah Kota Surabaya berupaya membantu mencari keberadaan anak tersebut, salah satunya membuat posko penanganan. Posko tersebut terdiri dari BPB Linmas, Kecamatan Wonocolo, Polsek Wonocolo dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Surabaya.
"Fungsi posko tersebut sebagai kendali komando dan informasi yang masuk di lokasi kejadian," katanya.
Sementara itu, nenek Galang, Inem sebelumnya mengatakan pihaknya sudah mencari cucunya kemana-mana, tapi hingga saat ini belum ketemu. Menurut dia, Galang keluar rumah untuk pergi ke masjid terdekat pada Kamis (14/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sejak saat itu, Galang tidak pulang ke rumah lagi hingga sampai akhirnya jenazah ditemukan di sumur milik tetangganya pada Jumat pagi tadi. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018