Sumenep (Antaranews-Jatim) - Puncak jumlah penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, pada masa arus balik Lebaran 2018 terjadi pada Rabu (20/6).

"Itu bisa saja masih sementara. Namun, untuk sementara hingga Jumat ini, puncaknya memang pada Rabu (20/6), yakni jumlah penumpang bus AKDP yang keluar atau berangkat dari Terminal Arya Wiraraja sebanyak 1.964 orang," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Handono Imam Hanafi di Sumenep, Jumat.

Sesuai data di Terminal Arya Wiraraja, jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat atau keluar dari Sumenep pada Rabu (20/6) sebanyak 1.964 orang dan datang atau masuk sebanyak 609 orang dengan 89 bus.

Sementara pada Minggu (17/6) atau H+1 Lebaran, jumlah penumpang keluar sebanyak 1.078 orang dan masuk sebanyak 574 orang dengan menggunakan 90 bus.

Pada Senin (18/6), jumlah penumpang keluar sebanyak 1.602 orang dan masuk sebanyak 549 orang dengan menggunakan 90 bus.

Pada Selasa (19/6), jumlah penumpang keluar sebanyak 1.738 orang dan masuk sebanyak 586 orang dengan menggunakan 91 bus.

Selanjutnya pada Kamis (21/6), jumlah penumpang keluar sebanyak 1.340 orang dan masuk sebanyak 669 orang dengan menggunakan 97 bus.

"Untuk jumlah penumpang bus AKDP pada Jumat ini, angka pastinya baru bisa diketahui pada Sabtu (23/6). Untuk sementara, puncak jumlah penumpang bus AKDP di Sumenep terjadi pada Rabu (20/6)," kata Imam, menerangkan.

Kondisi tersebut diperkirakan akibat pada Kamis (21/6) merupakan waktu efektif atau masuk kantor bagi aparatur sipil negara (ASN) dan kemungkinan besar juga bagi sebagian pekerja swasta.

Petugas Terminal Arya Wiraraja Sumenep mencatat jumlah penumpang dan bus yang beroperasi setiap hari sejak pukul 00.01 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Model pencatatan itu membuat jumlah pasti penumpang dan bus yang berangkat atau keluar maupun datang atau masuk ke Terminal Arya Wiraraja Sumenep, baru akan diketahui keesokan harinya. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018