Kediri (Antaranews Jatim) - Jumlah pengunjung ke lokasi wisata Goa Selomangleng, Kediri, Jawa Timur, di libur Lebaran 2018 ini, naik hingga 120 persen ketimbang hari biasa.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nurmuhyar mengatakan, saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung cukup tinggi, naik hingga 120 persen, padahal biasanya hanya ratusan orang saja.
"Di libur Lebaran ini jumlah pengunjung naik bisa sampai 120 persen. Mereka berlibur menghabiskan waktu liburan dengan keluarga," katanya di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah sudah membuat berbagai macam program untuk memberikan tambahan hiburan pada pengunjung. Hiburan tersebut juga masih disesuaikan dengan ciri khas Goa Selomangleng, yang merupakan situs dan dilindungi, yakni dengan seni tradisional.
"Sesuai dengan segmen Goa Selomangleng, kami mengadakan seni tradisi di Kediri. Ada juga musik dangdut, dan ini disajikan mudah-mudahan bisa membantu menghibur mereka yang sedang berlibur di Hari Raya Lebaran ini," ujarnya.
Walaupun jumlah pengunjung ke lokasi wisata Goa Selomangleng naik drastis saat libur Lebaran ini, pemerintah kota tidak menaikkan tarif masuk. Untuk tarif pengunjung yang dewasa adalah Rp4 ribu per orang dan yang anak-anak adalah Rp2 ribu per orang.
Menurut dia, tarif tersebut adalah tarif sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku saat ini. Pemerintah masih belum membuat rancangan peraturan daerah yang baru, untuk wisata di Kediri termasuk mengubah tarif wisata masuk ke wisata Goa Selomangleng tersebut.
Namun, Nur mengaku tetap optimistis, pemasukan dari wisata ini bisa menyumbang untuk PAD Kota Kediri cukup tinggi. Selama ini, dari evaluasi yang telah dilakukan sumbangan PAD dari wisata ini tetap bisa memenuhi target. Pada 2018 ini, ditargetkan pendapatan bisa mencapai Rp800 juta.
Pemerintah, kata dia, juga sudah memperbaiki beberapa fasilitas di lokasi wisata, agar pengunjung bisa lebih nyaman. Ada taman dengan bunga yang indah, yang bisa dimanfaatkan untuk sarana swafoto, kebun, tempat bermain, tempat berenang yang semakin sejuk, hingga gerai tentang cerita Panji.
Ada juga Musueum Airlangga yang berisi banyak benda bersejarah yang ditemukan di Kota Kediri. Berbagai macam patung disimpan di museum tersebut, sehinggga pengunjung terutama anak-anak juga bisa belajar tentang sejarah.
Pihaknya tetap menyiagakan personel petugas termasuk kebersihan untuk berjaga, sehingga lokasi wisata juga menjadi tempat yang nyaman dan bersih. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nurmuhyar mengatakan, saat ini jumlah wisatawan yang berkunjung cukup tinggi, naik hingga 120 persen, padahal biasanya hanya ratusan orang saja.
"Di libur Lebaran ini jumlah pengunjung naik bisa sampai 120 persen. Mereka berlibur menghabiskan waktu liburan dengan keluarga," katanya di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, pemerintah sudah membuat berbagai macam program untuk memberikan tambahan hiburan pada pengunjung. Hiburan tersebut juga masih disesuaikan dengan ciri khas Goa Selomangleng, yang merupakan situs dan dilindungi, yakni dengan seni tradisional.
"Sesuai dengan segmen Goa Selomangleng, kami mengadakan seni tradisi di Kediri. Ada juga musik dangdut, dan ini disajikan mudah-mudahan bisa membantu menghibur mereka yang sedang berlibur di Hari Raya Lebaran ini," ujarnya.
Walaupun jumlah pengunjung ke lokasi wisata Goa Selomangleng naik drastis saat libur Lebaran ini, pemerintah kota tidak menaikkan tarif masuk. Untuk tarif pengunjung yang dewasa adalah Rp4 ribu per orang dan yang anak-anak adalah Rp2 ribu per orang.
Menurut dia, tarif tersebut adalah tarif sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku saat ini. Pemerintah masih belum membuat rancangan peraturan daerah yang baru, untuk wisata di Kediri termasuk mengubah tarif wisata masuk ke wisata Goa Selomangleng tersebut.
Namun, Nur mengaku tetap optimistis, pemasukan dari wisata ini bisa menyumbang untuk PAD Kota Kediri cukup tinggi. Selama ini, dari evaluasi yang telah dilakukan sumbangan PAD dari wisata ini tetap bisa memenuhi target. Pada 2018 ini, ditargetkan pendapatan bisa mencapai Rp800 juta.
Pemerintah, kata dia, juga sudah memperbaiki beberapa fasilitas di lokasi wisata, agar pengunjung bisa lebih nyaman. Ada taman dengan bunga yang indah, yang bisa dimanfaatkan untuk sarana swafoto, kebun, tempat bermain, tempat berenang yang semakin sejuk, hingga gerai tentang cerita Panji.
Ada juga Musueum Airlangga yang berisi banyak benda bersejarah yang ditemukan di Kota Kediri. Berbagai macam patung disimpan di museum tersebut, sehinggga pengunjung terutama anak-anak juga bisa belajar tentang sejarah.
Pihaknya tetap menyiagakan personel petugas termasuk kebersihan untuk berjaga, sehingga lokasi wisata juga menjadi tempat yang nyaman dan bersih. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018