Situbondo (Antaranews Jatim) - Objek wisata Waduk Bajulmati di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sepi pengunjung pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah bila dibandingkan pada libur Lebaran 2017.
"Pada tahun lalu tepat Hari Raya Idul Fitri 2018 dan hari kedua sudah ramai pengunjung, tetapi pada tahun ini hingga H+1 pengunjung sangat sepi," kata Mistari, salah seorang staf objek wisata Waduk Bajulmati, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Minggu.
Ia mengatakan, sepinya pengunjung wisata di objek wisata alam dan air yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi itu diperkirakan karena pada Lebaran 2018 bersamaan dengan tahun ajaran baru yang tentunya lebih mementingkan kebutuhan sekolah daripada berkunjung ke objek wisata.
Tidak hanya pengunjung wisata lokal, katanya, pengunjung wisata dari luar kabupaten yang melintas di Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo tidak banyak yang singgah berkunjung ke Waduk Bajulmati yang biasanya menjadi wisata alternatif sejak beberapa tahun terakhir.
"Kalau kendaraan yang melintas yakni yang hendak mudik maupun merayakan hari raya biasanya singgah di sini, tetapi tahun ini meskipun kendaraan banyak melintas hanya sedikit yang berkunjung," ujarnya.
Mistari menjelaskan, pada H+1 Lebaran tahun lalu jumlah pengunjung wisata Waduk Bajulmati bisa mencapai seribuan orang pengunjung baik lokal dan luar kabupaten.
Namun pada tahun ini, lanjut dia, hingga H+1 Lebaran jumlah pengunjung tercatat hanya sekitar 300 hingga 400 orang pengunjung.
Objek wisata Waduk Bajulmati, sejauh ini menjadi wisata alternatif bagi masyarakat lokal maupun pemudik yang melintas di Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo.
Sebagian besar pengunjung memilih berkunjung ke objek wisata Waduk Bajulmati karena ingin menikmati pemandangan alam (hutan) dan waduk yang berada di tengah-tengah hutan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pada tahun lalu tepat Hari Raya Idul Fitri 2018 dan hari kedua sudah ramai pengunjung, tetapi pada tahun ini hingga H+1 pengunjung sangat sepi," kata Mistari, salah seorang staf objek wisata Waduk Bajulmati, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Minggu.
Ia mengatakan, sepinya pengunjung wisata di objek wisata alam dan air yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi itu diperkirakan karena pada Lebaran 2018 bersamaan dengan tahun ajaran baru yang tentunya lebih mementingkan kebutuhan sekolah daripada berkunjung ke objek wisata.
Tidak hanya pengunjung wisata lokal, katanya, pengunjung wisata dari luar kabupaten yang melintas di Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo tidak banyak yang singgah berkunjung ke Waduk Bajulmati yang biasanya menjadi wisata alternatif sejak beberapa tahun terakhir.
"Kalau kendaraan yang melintas yakni yang hendak mudik maupun merayakan hari raya biasanya singgah di sini, tetapi tahun ini meskipun kendaraan banyak melintas hanya sedikit yang berkunjung," ujarnya.
Mistari menjelaskan, pada H+1 Lebaran tahun lalu jumlah pengunjung wisata Waduk Bajulmati bisa mencapai seribuan orang pengunjung baik lokal dan luar kabupaten.
Namun pada tahun ini, lanjut dia, hingga H+1 Lebaran jumlah pengunjung tercatat hanya sekitar 300 hingga 400 orang pengunjung.
Objek wisata Waduk Bajulmati, sejauh ini menjadi wisata alternatif bagi masyarakat lokal maupun pemudik yang melintas di Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo.
Sebagian besar pengunjung memilih berkunjung ke objek wisata Waduk Bajulmati karena ingin menikmati pemandangan alam (hutan) dan waduk yang berada di tengah-tengah hutan. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018