Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Para tokoh lintas iman di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ikut menyemarakan suasana Idul Fitri saat mereka mendatangi kediaman Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat.

Para tokoh agama itu datang ke rumah Azwar Anas di Dusun Karangdoro, Tegalsari, sekitar 1 jam 30 menit perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi, untuk menucapkan "Selamat Idul Fitri" bersama dengan masyarakat lainnya dan saling bermaaf-maafan.

"Setiap tahun memang ini menjadi kebiasaan. Hari pertama Lebaran pasti para tokoh lintas iman kumpul di sini, ikut mengucapkan selamat Lebaran kepada masyarakat," ujar Anas.

Anas memang tak pernah melewatkan Shalat Ied dan Lebaran di kampung kelahirannya itu setiap tahun bersama istrinya, Ipuk Festiandani.

Sejumlah tokoh lintas agama yang hadir adalah, Ketua Badan Musyawarah Antar-Gereja (Bamag) Pdt Anang Sugeng, Pdt Yonathan, Pdt Yosua Sugiyantoro, Pdt Timotius, puluhan pendeta, serta tokoh lain yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi.

Pada kegiatan itu Anas menyajikan sejumlah hidangan khas, seperti ayam pedas yang merupakan salah satu kuliner unggulan Banyuwangi, sate ayam, gulai kambing, cah kangkung, sayur asem, ketupat sayur lodeh, tumis, tahu, tempe, ayam goreng, dan ikan bakar. Jeruk lokal serta makanan ringan khas Banyuwangi, seperti bagiak, kuping gajah, dan bolu kuwuk ikut menemani obrolan gayeng warga dan para tokoh lintas iman itu.

Untuk minuman, tuan rumah menyediakan es jeruk, kopi banyuwangi, teh lemon, dan es kopyor.

"Kami berlebaran di sini dua hari sampai besok. Biasanya nanti malam dan besok pagi semakin ramai. Makan santai sambil ngobrol-ngobrol saja," kata Anas.

Anas senang dengan kerukunan umat beragama yang terus terpupuk di daerahnya. Kehadiran para tokoh lintas agama menandakan ada semangat kebhinnekaan yang bisa menjadi modal untuk membangun daerah secara bersama-sama.

"Saat hari besar keagamaan, sudah jadi tradisi para tokoh lintas agama datang untuk ikut mengucapkan selamat. Ini modal sosial untuk terus merawat Banyuwangi sebagai rumah yang ramah bagi semua umat," kata Anas.

Ketua Bamag Pendeta Anang Sugeng berharap kerukunan tersebut terus dijaga dan ditingkatkan. "Saling menggargai dalam perbedaan ini penting untuk memajukan daerah," ujarnya.(*)

Pewarta: Masuki M Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018