Sumenep, (Antaranews Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, menyatakan tiga kecamatan setempat terdampak gempa bumi berkekuatan 4,8 skala Richter (SR).
"Laporan yang kami terima dan sebagian sudah dicek ke lapangan, tiga kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut adalah Batu Putih, Manding, dan Dasuk," kata Kepala BPBD Sumenep, A Rahman Riadi melalui telepon, Kamis.
Pada Rabu (13/6) malam pukul 20.06 WIB, gempa bumi berkekuatan 4,8 SR terjadi di Sumenep dan merusak bangunan di sejumlah lokasi di ujung timur Pulau Madura tersebut.
Pimpinan dan staf BPBD Sumenep langsung turun ke lapangan dibantu perangkat desa dan kantor kecamatan setempat.
Sesuai hasil laporan dan pemantauan di sejumlah lokasi terdampak gempa bumi tersebut, terdapat lebih dari 43 bangunan milik warga di tiga kecamatan tersebut yang mengalami kerusakan.
"Kami masih akan turun ke lapangan lagi untuk mengecek atau memverifikasi semua laporan dan informasi yang masuk. Pada Rabu (13/6) malam, pengecekan langsung yang kami lakukan memang belum ke semua titik terdampak gempa bumi," kata Rahman, menerangkan.
Sebelumnya, sesuai data dari Camat Batu Putih, Purwo Edi Prawito, terdapat 38 bangunan milik warganya yang tersebar di empat desa yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Empat di Kecamatan Batu Putih terdampak gempa bumi pada Rabu (13/6) malam itu adalah Bula`an, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Laporan yang kami terima dan sebagian sudah dicek ke lapangan, tiga kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut adalah Batu Putih, Manding, dan Dasuk," kata Kepala BPBD Sumenep, A Rahman Riadi melalui telepon, Kamis.
Pada Rabu (13/6) malam pukul 20.06 WIB, gempa bumi berkekuatan 4,8 SR terjadi di Sumenep dan merusak bangunan di sejumlah lokasi di ujung timur Pulau Madura tersebut.
Pimpinan dan staf BPBD Sumenep langsung turun ke lapangan dibantu perangkat desa dan kantor kecamatan setempat.
Sesuai hasil laporan dan pemantauan di sejumlah lokasi terdampak gempa bumi tersebut, terdapat lebih dari 43 bangunan milik warga di tiga kecamatan tersebut yang mengalami kerusakan.
"Kami masih akan turun ke lapangan lagi untuk mengecek atau memverifikasi semua laporan dan informasi yang masuk. Pada Rabu (13/6) malam, pengecekan langsung yang kami lakukan memang belum ke semua titik terdampak gempa bumi," kata Rahman, menerangkan.
Sebelumnya, sesuai data dari Camat Batu Putih, Purwo Edi Prawito, terdapat 38 bangunan milik warganya yang tersebar di empat desa yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Empat di Kecamatan Batu Putih terdampak gempa bumi pada Rabu (13/6) malam itu adalah Bula`an, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018