Surabaya (Antaranews Jatim) - Tim pemenangan pasangan calon Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) akan fokus pada pengawasan penghitungan suara.

"Saya sudah sampaikan dalam beberapa kali pertemuan dengan para relawan dan tim kampanye bahwa fokus kita sekarang cuma satu, yaitu mengamankan perolehan suara pada hari pelaksanaan Pilkada, tanggal 27 Juni nanti," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil Renville Antonio kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Dia mengimbau agar para relawan dan tim pemenangan tidak terpancing dengan meme di media sosial atupun spanduk-spanduk yang menjelang pelaksanaan Pilkada mulai banyak bertebaran mendiskreditkan pasangan yang didukungnya.

"Banyaknya meme ataupun spanduk yang mendiskreditkan bisa membuat fokus kami terpecah. Makanya saya imbau kepada para relawan dan tim pemengangan untuk tetap fokus pada pengawasn saat penghitungan suara nanti," tuturnya.

Bagi Renville, pengawasan perolehan suara sangat penting mengingat pasangan Khofifah-Emil dinyatakan unggul elektabilitasnya dalam berbagai survei yang digelar oleh sejumlah lembaga survei independen.

"Itu yang justru menjadi kekhawatiran kami. Bisa jadi ada pihak-pihak lain yang akan melakukan perbuatan-perbuatan curang, yang sifatnya terstruktur dan masif. Jika itu terjadi, yang dirugikan adalah masyarakat Jawa Timur," ucap politisi dari Partai Demokrat, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur ini.

Pasangan Khofifah-Emil mengikuti Pilkada Jatim diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Hanura, PAN, PPP dan Nasdem. Pilkada Jatim 2018 juga diikuti pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018