![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/257394/dua-lokasi-rest-area-di-bojonegoro-masih-sepi&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/06/Rest_area.jpg&description=Dua Lokasi "Rest Area" di Bojonegoro Masih Sepi){kind=link}
Bojonegoro, 11/6 (Antara) - Dua lokasi "rest Area" di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, di terminal lama di Jalan Rajekwesi dan di halaman Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, masih sepi pemudik.
Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Senin, menjelaskan di lokasi "rest area" yang dibuka di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub, sampai hari ini masih sepi dikunjungi pemudik.
"Posko "rest area" dibuka sejak sehari ini. Hari ini cuma ada dua pemudik yang beristirahat dari arah Jakarta menuju Surabaya," kata dia menjelaskan.
Hal senada disampaikan Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2018 Polres Bojonegoro Iptu Pol. Mulyono yang menyebutkan bahwa "rest area" yang didirikan polres di Jalan Rajekwesi juga masih sepi dikunjungi pemudik.
"Hari ini baru ada dua pemudik berkendaraan bermotor roda empat yang beristirahat," ucapnyan menambahkan.
Ia memperkirakan pemudik yang berhenti di "rest area" akan mencapai puncaknya H-3 atau H-2 baik dari arah Jakarta atau Surabaya.
"Itupun nantinya pemudik yang beristirahat di "rest area" tidak seramai lebaran tahun lalu, sebab libur lebaran tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Di dua "rest area" itu tersedia berbagai fasilitas mulai lokasi peristirahatan, pelayanan kesehatan, lokasi shalat, juga berbagai fasilitas lainnya termasuk pijat gratis dan mie instan.
Baik Iskandar maupun Iptu Pol Mulyono, menambahkan arus kendaraan bermotor para pemudik dari arah barat dan timur sudah mulai padat, yang melalui jalan raya di daerahnya sudah mulai padat sejak dua hari lalu.
"Jalur jalan raya dari arah timur di Kecamatan Baureno, sampai barat di Kecamatan Padangan, mulai padat, tapi masih lancar," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ninik Susmiyati menambahkan sebanyak 36 puskesmas, lima posyan membuka pelayanan kesehatan sejak 7 Juni menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, juga dinkes menempatkan petugas kesehatan di pos pengamanan bergabung dengan berbagai dinas instansi terkait.
"Posko dinkes berakhir sampai 25 Juni," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Senin, menjelaskan di lokasi "rest area" yang dibuka di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub, sampai hari ini masih sepi dikunjungi pemudik.
"Posko "rest area" dibuka sejak sehari ini. Hari ini cuma ada dua pemudik yang beristirahat dari arah Jakarta menuju Surabaya," kata dia menjelaskan.
Hal senada disampaikan Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat 2018 Polres Bojonegoro Iptu Pol. Mulyono yang menyebutkan bahwa "rest area" yang didirikan polres di Jalan Rajekwesi juga masih sepi dikunjungi pemudik.
"Hari ini baru ada dua pemudik berkendaraan bermotor roda empat yang beristirahat," ucapnyan menambahkan.
Ia memperkirakan pemudik yang berhenti di "rest area" akan mencapai puncaknya H-3 atau H-2 baik dari arah Jakarta atau Surabaya.
"Itupun nantinya pemudik yang beristirahat di "rest area" tidak seramai lebaran tahun lalu, sebab libur lebaran tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Di dua "rest area" itu tersedia berbagai fasilitas mulai lokasi peristirahatan, pelayanan kesehatan, lokasi shalat, juga berbagai fasilitas lainnya termasuk pijat gratis dan mie instan.
Baik Iskandar maupun Iptu Pol Mulyono, menambahkan arus kendaraan bermotor para pemudik dari arah barat dan timur sudah mulai padat, yang melalui jalan raya di daerahnya sudah mulai padat sejak dua hari lalu.
"Jalur jalan raya dari arah timur di Kecamatan Baureno, sampai barat di Kecamatan Padangan, mulai padat, tapi masih lancar," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro Ninik Susmiyati menambahkan sebanyak 36 puskesmas, lima posyan membuka pelayanan kesehatan sejak 7 Juni menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, juga dinkes menempatkan petugas kesehatan di pos pengamanan bergabung dengan berbagai dinas instansi terkait.
"Posko dinkes berakhir sampai 25 Juni," ucapnya menambahkan. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018