Ponorogo (Antaranews Jatim) – Personel TNI bersama warga membangun plengsengan guna menormalisasi saluran pembuangan genangan air di Desa Bungu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Pejabat penerangan Kodim 0802/Ponorogo, Serka Didik Kurniawan di Ponorogo, Rabu, mengatakan pembangunan plengsengan tersebut dimaksudkan untuk mencegah luapan air.
“Dengan dibangunnya plengsengan, diharapkan aliran air bisa lancar. Sehingga bisa mencegah luapan air yang biasanya menggenangi persawahan milik warga desa tersebut,” ujar Didik.
Plengsengan yang dibangun di wilayah RT 02/RW 01 tersebut, lanjut Didik dikerjakan secara gotong royong oleh warga setempat didukung personel TNI dari Koramil Bungkal.
“Bintara Tinggi Tata Usaha Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil Bungkal, Pelda Subandi bersama dua orang anggota hari ini bersama puluhan warga Desa Bungu melaksanakan gotong royong,” tuturnya.
Plengsengan yang dibangun, kata dia sepanjang 100 meter dan tinggi 70 centimeter.
Bila pembangunan plengsengan tersebut sudah selesai, lanjutnya, diharapkan pada musim penghujan mendatang tidak terjadi luapan yang penggenangi areal persawahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Pejabat penerangan Kodim 0802/Ponorogo, Serka Didik Kurniawan di Ponorogo, Rabu, mengatakan pembangunan plengsengan tersebut dimaksudkan untuk mencegah luapan air.
“Dengan dibangunnya plengsengan, diharapkan aliran air bisa lancar. Sehingga bisa mencegah luapan air yang biasanya menggenangi persawahan milik warga desa tersebut,” ujar Didik.
Plengsengan yang dibangun di wilayah RT 02/RW 01 tersebut, lanjut Didik dikerjakan secara gotong royong oleh warga setempat didukung personel TNI dari Koramil Bungkal.
“Bintara Tinggi Tata Usaha Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil Bungkal, Pelda Subandi bersama dua orang anggota hari ini bersama puluhan warga Desa Bungu melaksanakan gotong royong,” tuturnya.
Plengsengan yang dibangun, kata dia sepanjang 100 meter dan tinggi 70 centimeter.
Bila pembangunan plengsengan tersebut sudah selesai, lanjutnya, diharapkan pada musim penghujan mendatang tidak terjadi luapan yang penggenangi areal persawahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018