Surabaya (Antaranews Jatim) - Ditlantas Polda Jawa Timur membuka 211 pos pengamanan dan 39 pos pelayanan untuk mengatasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 di wilayah itu.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Heri Wahono di Surabaya, Rabu mengatakan pihaknya sudah mengantongi titik-titik yang rawan kemacetan saat arus mudik maupun arus balik nanti.

"Antisipasinya kami menempatkan pos-pos pengamanan, pos pelayanan dan jalur alternatif juga melakukan rekayasa. Pos pelayanan ada 39 dan ada 211 pos pengamanan," kata dia.

Dia mengatakan, hampir di semua kabupaten ada "trouble spot". Namun yang krusial adalah antara di Pandaan, Pasuruan dan Malang karena merupakan jalur wisata. Sementara kawasan yang setiap tahun terjadi kemacetan adalah di Simpang Mengkreng, Kediri.

"Namun pada tahun ini sudah dibantu oleh tol fungsional. Ruas tol Wilangan-Kertosono yang akan difungsionalkan untuk membantu mengurangi kemacetan yang ada di Mengkreng," ujarnya.

Heri juga menjelaskan, nantinya akan ada rekayasa lalu lintas untuk mengurangi jika ada kepadatan kendaraan di suatu tempat.

Selain itu, Polda Jatim juga telah berkoordinasi dengan pengelola tol, pertamina untuk membuka rest area jika ada kemacetan di gerbang tol.

"Kita koordinasi untuk membuka rest area darurat. Akan ada SPBU keliling dan darurat untuk mengantisipasi jika ada pemudik yang kehabisan BBM. Toko-toko juga disiapkan untuk menjual makanan," ujarnya.

Tahun ini, kata Heri, kendaraan akan jauh lebih banyak dibanding tahun lalu. Hal itu disebabkan jumlah penduduk di Jatim yang meningkat. "Kendaraan pasti meningkat karena jumlah penduduk meningkat setiap tahun," ucapnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018