Ngawi (Antaranews Jatim) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi partner Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur dalam hal penyediaan dan penggunaan jasa layanan perbankan sebagai wujud dukungan bank negara tersebut untuk meningkatkan pelayanan publik di Ngawi.
Perjanjian kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman sekaligus peresmian Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan rumah desmigratif oleh CEO BNI Kantor Wilayah Malang Wiwi Suprihatno dengan Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto di Rumah Kreatif BUMN Ngawi, Jalan Sukowati Nomor 11, Karangasri, Ngawi, Senin.
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno, di Ngawi mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk kepercayaan Pemkab Ngawi kepada BNI untuk mendampingi UKM dan mengelola aktivitas keuangan pemkab secara digital atau 'Cash Management'. Salah satunya dengan adanya Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem perekonomian melalui pembinaan terhadap UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri.
"Sinergi antara Pemkab Ngawi dan BNI ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Ngawi, peningkatan kualitas hidup melalui pendampingan UKM, serta membantu dalam layanan jasa perbankan melalui Rumah Kreatif BUMN, e-retribusi, dan e-pasar," ujar Wiwi Suprihatno.
Dengan sinergi tersebut, diharapkan pelayanan publik di Ngawi dapat meningkat. Contohnya adalah e-pasar dan e-retribusi yang menggunakan sistem 'Virtual Account e-collections' yang bisa dibayarkan melalui semua 'channel' dan bank. Dimana, e-retribus membuat pembayaran dapat dilakukan lebih mudah melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 'mobile banking system', internet 'banking', dan melalui sarana bank lain.
"Dengan demikian, warga Ngawi atau wajib pajak dapat melakukan pembayaran tagihannya setiap waktu dan dimana saja dengan lebih mudah, nyaman, dan cepat," ungkap Wiwi.
Guna mendukung itu, BNI telah memberikan dukungan dengan lebih dari 1.800 'outlet', lebih dari 18.000 unit ATM, lebih dari 91.000 Agen46, serta terdapat 122 unit BNI Layanan Gerak (BLG) di seluruh Indonesia. Sedangkan di Ngawi sudah terdapat satu 'outlet' dengan jumlah ATM 16 unit, dan total agen46 di Ngawi sebanyak 314 agen.
Lebih lanjut dijelaskan Wiwi, RKB berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UKM, sehingga dapat terwujud UKM Indonesia yang unggul.
Untuk RKB di Wilayah Malang sendiri sudah ada di tiga daerah, yaitu di Banyuwangi, Tulungagung, dan Ngawi. RKB ini nantinya juga dapat dipasarkan melalui blanja.com sebagai upaya promosi untuk meningkatkan penjualan produksi UMKM.
Terkait rumah desmigratif yang baru diresmikan, nanti diperuntukkan untuk layanan migrasi, layanan usaha produktif, layanan 'community parenting, koperasi/UKM/BUMDes. "Agar program ini berkesinambungan, maka kami harapkan rumah desmigratif TKI ini bisa dijadikan sebagai salah satu unit usaha BUMDes sekaligus sebagai program inovasi desa berbasis potensi desa yang terintegrasi dengan Agen46 BNI," katanya.
Guna meningkatkan taraf hidup dan pengentasan kemiskianan, BNI juga banyak kerja sama dengan berbagai Kementerian, seperti Kementerian Sosial dengan bantuan Bansos-BPNT, Kemendes dengan Bumdes, Kementerian Kehutanan dengan Pemanfaatan lahan IHPS, Kementan dengan Kartu Tani dan KUR Tani, serta Kemenaker dengan Rumah Desmigratif TKI. Pada kesempatan ini, BNI juga bekerjasama dengan Kemenaker, Dinaker Kabupaten Ngawi, dan kepala desa dalam rumah desmigratif yang baru diresmikan.
Wiwi menambahkan, kerja sama BNI dengan Pemkab Ngawi tersebut merupakan langkah strategis menjadikan BNI sebagai 'One Stop Banking Solution' bagi pemerintah daerah setempat. Dengan demikian, BNI berkomitmen akan terus menjadi 'banking' atau perbankan partner Pemkab Ngawi sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Ngawi dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, pada umumya.
Selain penandatanganan nota kesepahaman dan peresmian Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan rumah desmigratif, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian 250 paket sembako gratis senilai Rp200 ribu kepada warga miskin di Kabupaten setempat. Adapun kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Forkopimda Ngawi, segenap kepala OPD Ngawi, Camat, Pemimpin BNI Cabang Madiun Eko Indyartono, dan jajaran BNI Wilayah Malang dan Cabang Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Perjanjian kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman sekaligus peresmian Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan rumah desmigratif oleh CEO BNI Kantor Wilayah Malang Wiwi Suprihatno dengan Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiyanto di Rumah Kreatif BUMN Ngawi, Jalan Sukowati Nomor 11, Karangasri, Ngawi, Senin.
CEO BNI Wilayah Malang Wiwi Suprihatno, di Ngawi mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk kepercayaan Pemkab Ngawi kepada BNI untuk mendampingi UKM dan mengelola aktivitas keuangan pemkab secara digital atau 'Cash Management'. Salah satunya dengan adanya Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekosistem perekonomian melalui pembinaan terhadap UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri.
"Sinergi antara Pemkab Ngawi dan BNI ini dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Ngawi, peningkatan kualitas hidup melalui pendampingan UKM, serta membantu dalam layanan jasa perbankan melalui Rumah Kreatif BUMN, e-retribusi, dan e-pasar," ujar Wiwi Suprihatno.
Dengan sinergi tersebut, diharapkan pelayanan publik di Ngawi dapat meningkat. Contohnya adalah e-pasar dan e-retribusi yang menggunakan sistem 'Virtual Account e-collections' yang bisa dibayarkan melalui semua 'channel' dan bank. Dimana, e-retribus membuat pembayaran dapat dilakukan lebih mudah melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), 'mobile banking system', internet 'banking', dan melalui sarana bank lain.
"Dengan demikian, warga Ngawi atau wajib pajak dapat melakukan pembayaran tagihannya setiap waktu dan dimana saja dengan lebih mudah, nyaman, dan cepat," ungkap Wiwi.
Guna mendukung itu, BNI telah memberikan dukungan dengan lebih dari 1.800 'outlet', lebih dari 18.000 unit ATM, lebih dari 91.000 Agen46, serta terdapat 122 unit BNI Layanan Gerak (BLG) di seluruh Indonesia. Sedangkan di Ngawi sudah terdapat satu 'outlet' dengan jumlah ATM 16 unit, dan total agen46 di Ngawi sebanyak 314 agen.
Lebih lanjut dijelaskan Wiwi, RKB berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UKM, sehingga dapat terwujud UKM Indonesia yang unggul.
Untuk RKB di Wilayah Malang sendiri sudah ada di tiga daerah, yaitu di Banyuwangi, Tulungagung, dan Ngawi. RKB ini nantinya juga dapat dipasarkan melalui blanja.com sebagai upaya promosi untuk meningkatkan penjualan produksi UMKM.
Terkait rumah desmigratif yang baru diresmikan, nanti diperuntukkan untuk layanan migrasi, layanan usaha produktif, layanan 'community parenting, koperasi/UKM/BUMDes. "Agar program ini berkesinambungan, maka kami harapkan rumah desmigratif TKI ini bisa dijadikan sebagai salah satu unit usaha BUMDes sekaligus sebagai program inovasi desa berbasis potensi desa yang terintegrasi dengan Agen46 BNI," katanya.
Guna meningkatkan taraf hidup dan pengentasan kemiskianan, BNI juga banyak kerja sama dengan berbagai Kementerian, seperti Kementerian Sosial dengan bantuan Bansos-BPNT, Kemendes dengan Bumdes, Kementerian Kehutanan dengan Pemanfaatan lahan IHPS, Kementan dengan Kartu Tani dan KUR Tani, serta Kemenaker dengan Rumah Desmigratif TKI. Pada kesempatan ini, BNI juga bekerjasama dengan Kemenaker, Dinaker Kabupaten Ngawi, dan kepala desa dalam rumah desmigratif yang baru diresmikan.
Wiwi menambahkan, kerja sama BNI dengan Pemkab Ngawi tersebut merupakan langkah strategis menjadikan BNI sebagai 'One Stop Banking Solution' bagi pemerintah daerah setempat. Dengan demikian, BNI berkomitmen akan terus menjadi 'banking' atau perbankan partner Pemkab Ngawi sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Ngawi dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, pada umumya.
Selain penandatanganan nota kesepahaman dan peresmian Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan rumah desmigratif, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembagian 250 paket sembako gratis senilai Rp200 ribu kepada warga miskin di Kabupaten setempat. Adapun kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Forkopimda Ngawi, segenap kepala OPD Ngawi, Camat, Pemimpin BNI Cabang Madiun Eko Indyartono, dan jajaran BNI Wilayah Malang dan Cabang Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018