Pamekasan (Antaranews Jatim) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pamekasan, Jawa Timur menyalurkan zakat, infak dan sedekah senilai Rp300 juta pada Ramadhan 1439 Hijriah kali ini.

"Pengumpulan harga senilai Rp300 juta berupa zakat, infak dan sedekah ini dari para apatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan selama ini," ujar Humas Baznas Pamekasan Azis Maulana kepada Antara di Pamekasan, Senin.

Ia menjelaskan, penyaluran zakat, infak dan sedekat ini telah dilakukan Baznas Pamekasan sejak awal Ramadhan pada berbagai jenis kegiatan Safari Ramadhan yang digelar pemkab bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pemkab Pamekasan.

Selain melakukan kegiatan Safari Ramadhan, penyaluran zakat, infak dan sedekah tersebut juga dilakukan Baznas Pamekasan bekerja sama dengan sejumlah yayasan lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren dan takmir masjid se-Pamekasan.

Sasarannya adalah warga miskin dan kurang mampu, anak yatim dan janda-janda tua yang hidup dibawah garis kemiskinan.

Menurut Azis Maulana, bentuk penyaluran zakat itu dalam dua kategori, yakni kategori zakat produktif dan kategori zakat konsumtif.

"Zakat konsumtif yang dimaksud adalah zakat, infak dan sedekah yang bisa dikonsumsi secara langsung oleh penerima zakat. Biasanya berupa beras," ujarnya, menjelaskan.

Sedangkan, sambung dia, zakat produktif adalah jenis zakat, infak atau sedekah yang bisa dikembangkan, dikelola atau bisa dijadikan modal usaha bagi penerima.

Azis Maulana menjelaskan, selama ini zakat, infak dan sedekah yang bersifat produktif yang telah disalurkan Baznas Pamekasan antara lain berupa bantuan modal usaha dan peralatan usaha bagi warga miskin dan kurang mampu yang ada di Pamekasan.

"Salah satunya seperti mesin jahit, atau modal usaha kepada pedagang kali lima dari kelompok ekonomi masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan," katanya, menjelaskan.

Khusus untuk penyaluran zakat produkif itu, Baznas Pamekasan berkoordinasi dengan paguyuban atau organisasi pengusaha di Pamekasan. Antara lain Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Asosiasi Pedagang Kali Lima Indonesia (APKLI) Pamekasan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018