Madiun (Antaranews Jatim) - Penjualan kurma di Kota Madiun, Jawa Timur, meningkat signifikan seiring tingginya permintaan buah asal Timur Tengah tersebut selama bulan Ramadhan.

Pedagang aneka produk makanan dan minuman olahan pabrik di Pasar Besar Madiun, Mardiyah mengatakan penjualan kurma mengalami kenaikan sejak memasuki bulan puasa.

"Jika sebelumnya tidak banyak permintaan saat hari biasa, kini bisa menjual 20 hingga 30 kilogram per hari untuk semua jenis kurma," katanya di Madiun, Sabtu.

Karena permintaan yang meningkat, harga jual kurma juga mengalami kenaikan. Rata-rata naik Rp10.000 per kilogram untuk semua jenis kurma.

Seperti kurma jenis Tunisia yang biasanya dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram, saat ini naik dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram. Demikian juga dengan kurma jenis biasa yang sebelumnya seharga Rp30.000 per kilo, saat ini dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram.

"Kurma yang paling banyak yang dibeli warga Kota Madiun biasanya jenis medium dan yang biasa," kata dia.

Pihaknya menilai, peningkatan permintaan kurma tersebut menyusul kebutuhan buah kurma yang juga naik untuk makanan takjil berbuka puasa.

Salah satu pembeli kurma, Sri Sulistyorini mengaku sangat senang berbuka puasa dengan memakan satu hingga tiga biji buah kurma selain minuman yang manis dan hangat. Apalagi, lanjutnya, sesuai ajaran agama, umat muslim yang berpuasa, disunahkan untuk berbuka puasa dengan mengonsumsi buah kurma.

"Keluarga saya senang berbuka puasa dengan kurma. Makanya setiap ramadhan, kurma menjadi makanan wajib tersedia dan selalu beli," katanya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018