Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 28 karya terbaik dari peserta lomba foto dari kalangan masyarakat umum dengan mengambil tema "Enjoy Public Space" dipamerkan di salah satu mal di Surabaya pada 25-31 Mei 2018.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, di Surabaya, Sabtu, mengatakan lomba foto ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bagian untuk memeriahkan HUT ke-725 Kota Surabaya pada 31 Mei 2018.
"Untuk tahun ini, tema 'Enjoy Public Space' dipilih karena Kota Surabaya sangat terkenal dengan semakin banyaknya ruang terbuka yang berbeda dengan kota-kota lain," katanya.
Melalui lomba foto ini, lanjut dia, pihakanya ingin mengenalkan dimana keceriaan warga kota, dimana memanfaatkan sarana dan prasana yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Apalagi, menurutnya, tahun 2017 Pemkot Surabaya mendapatkan penghargaan Learning City Awards dari UNESCO, terkait dengan ruang terbuka. Melalui agenda tahunan ini, pemerintah ingin menyampaikan kepada warganya agar bisa menikmati fasilitas publik yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.
"Melalui pameran ini, kita juga ingin mengenalkan kepada warga Surabaya. Silahkan warga datang menikmati fasilitas dan berbagai isinya," katanya.
Menurut Fikser, ada tiga dewan juri profesional yang disiapkan dalam mendukung penilaian juara yakni Pakar Tata Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Johan Silas, Ketua PSS Surabaya Tan Josua Victor dan Dosen Fotografi Universitas Widya Mandala Surabaya Noveina Dugis.
"Sebanyak 28 karya foto terbaik dipamerkan di Grand City Surabaya, panitia mengambil tiga juara dan 10 nominator terbaik yang sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh para dewan juri," katanya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya M. Taswin mengatakan bahwa sebuah karya foto selain menjadi sebuah dokumen yang penting, juga bisa menginspirasi banyak orang, melalui pesan yang disampaikan.
Selain itu, lanjutnya, selama ini Pemkot Surabaya menyampaikan hasil-hasil pembangunan kemajuan kota melalui media foto. Maka dari itu, Pemkot Surabaya sangat mendukung sekali dengan dunia fotografi.
"Dalam konteks Kota Surabaya, saya juga menggunakan foto sebagai salah satu cara menyampaikan hasil-hasil pembangunan Kota Surabaya, dalam paparan saya," katanya.
Disisi lain, lanjut dia, para insan fotografi Surabaya juga mempunyai peran penting dalam membantu menyampaikan pembangunan kota di mata dunia.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para insan fotografi yang telah membantu dalam mempromosikan Kota Surabaya di mata dunia.
"Karena itu pentingnya dunia fotografi, maka Pemkot Surabaya secara rutin menyelenggarakan kegiatan ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, di Surabaya, Sabtu, mengatakan lomba foto ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bagian untuk memeriahkan HUT ke-725 Kota Surabaya pada 31 Mei 2018.
"Untuk tahun ini, tema 'Enjoy Public Space' dipilih karena Kota Surabaya sangat terkenal dengan semakin banyaknya ruang terbuka yang berbeda dengan kota-kota lain," katanya.
Melalui lomba foto ini, lanjut dia, pihakanya ingin mengenalkan dimana keceriaan warga kota, dimana memanfaatkan sarana dan prasana yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Apalagi, menurutnya, tahun 2017 Pemkot Surabaya mendapatkan penghargaan Learning City Awards dari UNESCO, terkait dengan ruang terbuka. Melalui agenda tahunan ini, pemerintah ingin menyampaikan kepada warganya agar bisa menikmati fasilitas publik yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.
"Melalui pameran ini, kita juga ingin mengenalkan kepada warga Surabaya. Silahkan warga datang menikmati fasilitas dan berbagai isinya," katanya.
Menurut Fikser, ada tiga dewan juri profesional yang disiapkan dalam mendukung penilaian juara yakni Pakar Tata Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Johan Silas, Ketua PSS Surabaya Tan Josua Victor dan Dosen Fotografi Universitas Widya Mandala Surabaya Noveina Dugis.
"Sebanyak 28 karya foto terbaik dipamerkan di Grand City Surabaya, panitia mengambil tiga juara dan 10 nominator terbaik yang sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh para dewan juri," katanya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya M. Taswin mengatakan bahwa sebuah karya foto selain menjadi sebuah dokumen yang penting, juga bisa menginspirasi banyak orang, melalui pesan yang disampaikan.
Selain itu, lanjutnya, selama ini Pemkot Surabaya menyampaikan hasil-hasil pembangunan kemajuan kota melalui media foto. Maka dari itu, Pemkot Surabaya sangat mendukung sekali dengan dunia fotografi.
"Dalam konteks Kota Surabaya, saya juga menggunakan foto sebagai salah satu cara menyampaikan hasil-hasil pembangunan Kota Surabaya, dalam paparan saya," katanya.
Disisi lain, lanjut dia, para insan fotografi Surabaya juga mempunyai peran penting dalam membantu menyampaikan pembangunan kota di mata dunia.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para insan fotografi yang telah membantu dalam mempromosikan Kota Surabaya di mata dunia.
"Karena itu pentingnya dunia fotografi, maka Pemkot Surabaya secara rutin menyelenggarakan kegiatan ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018