Situbondo (Antaranews Jatim) - Dua orang warga di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terluka akibat terkena ledakan petasan saat keduanya diduga membuat atau merakit petasan dan korban harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Tempat kejadian ledakan petasan di rumah Pak Nur Ali, Dusun Kacep, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa pada Kamis (24/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan korban di bawa ke RSUD dr Abdoer Rahem," kata Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Pol Nanang Priyambodo di Situbondo, Jumat malam.
Ia menyebutkan, dua korban ledakan petasan itu yakni Indra Wisono (22) mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh dan patah tulang, sedangkan satu korban lainnya Agus Abidin (20) mengalami luka lecet pada wajah dan tangan.
"Keduanya diduga membuat petasan di dalam rumah Pak Nur Ali, selanjutnya langsung terjadi ledakan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap hancur dan semua kaca rumah pecah," ucapnya.
Namun demikian, lanjut Nanang, polisi belum bisa memastikan apakah kedua korban ledakan petasan tersebut sebagai pembuat, penjual atau penyulut petasan, karena sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian yang lokasinya cukup jauh.
Informasi dihimpun, korban ledakan petasan Indra Wisono yang mengalami luka bakar dan patah tulang masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem, sedangkan korban Agus Abidin yang mengalami luka bakar ringan di wajah dan tangan di rawat di Puskesmas Kecamatan Arjasa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Tempat kejadian ledakan petasan di rumah Pak Nur Ali, Dusun Kacep, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa pada Kamis (24/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB dan korban di bawa ke RSUD dr Abdoer Rahem," kata Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Pol Nanang Priyambodo di Situbondo, Jumat malam.
Ia menyebutkan, dua korban ledakan petasan itu yakni Indra Wisono (22) mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh dan patah tulang, sedangkan satu korban lainnya Agus Abidin (20) mengalami luka lecet pada wajah dan tangan.
"Keduanya diduga membuat petasan di dalam rumah Pak Nur Ali, selanjutnya langsung terjadi ledakan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan rumah mengalami kerusakan pada bagian atap hancur dan semua kaca rumah pecah," ucapnya.
Namun demikian, lanjut Nanang, polisi belum bisa memastikan apakah kedua korban ledakan petasan tersebut sebagai pembuat, penjual atau penyulut petasan, karena sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian yang lokasinya cukup jauh.
Informasi dihimpun, korban ledakan petasan Indra Wisono yang mengalami luka bakar dan patah tulang masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem, sedangkan korban Agus Abidin yang mengalami luka bakar ringan di wajah dan tangan di rawat di Puskesmas Kecamatan Arjasa. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018