Surabaya (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya akan menambah 12 unit angkutan massal berupa Suroboyo Bus pada tahun ini menyusul tingginya minat warga menggunakan transportasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan, di Surabaya, Jumat, mengatakan selama ini baru ada delapan unit Suroboyo Bus, namun tahun ini akan ditambah 12 unit.
"Dua unit bus di antaranya merupakan bantuan dari perusahaan di Surabaya melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility)," katanya.
Irvan mengatakan dengan adanya penambahan armada Suroboyo Bus tersebut, maka akan ada penambahan rute yang dilalui. Selama ini rute yang dilalui dari arah selatan ke utara atau sebaliknya, yakni Halte Rajawali hingga Terminal Purabaya.
"Nantinya, Suroboyo Bus juga akan melayani penumpang dari arah barat ke timur atau sebaliknya. Rencananya dari Unesa ke ITS," katanya.
Namun, ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan kajian, dengan memperhitungkan kebutuhan yang ada di setiap kawasan yang dilalui. Irvan menegaskan, sebelum beroperasi, pihaknya akan melakukan iji coba terlebih dahulu.
"Untuk rute barat ke timur yang pasti dua unit bantuan CSR," katanya.
Irvan mengaku armada bus yang melayani rute dari arah barat ke timur atau sebaliknya lebih dari dua unit. Dari 10 unit tambahan dari alokasi APBD Surabaya, sebagian akan diperuntukkan melayani kawasan Surabaya barat dan timur.
"Tapi, kita masih belum pastikan berapa," katanya.
Ia mengatakan pascadiresmikannya Suroboyo Bus pada 9 April 2018, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi ini terus mengalami peningkatan. "Kenaikan per hari mencapai 15 persen," katanya.
Menurut dia, banyaknya penumpang berlangsung pada Sabtu dan Minggu. Saat ini akhir pekan penumpang yang ingin menggunakan Suroboyo Bus hingga harus antre.
"Karena bercampur dengan wisatawan yang ingin naik," ujar Irvan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan, di Surabaya, Jumat, mengatakan selama ini baru ada delapan unit Suroboyo Bus, namun tahun ini akan ditambah 12 unit.
"Dua unit bus di antaranya merupakan bantuan dari perusahaan di Surabaya melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility)," katanya.
Irvan mengatakan dengan adanya penambahan armada Suroboyo Bus tersebut, maka akan ada penambahan rute yang dilalui. Selama ini rute yang dilalui dari arah selatan ke utara atau sebaliknya, yakni Halte Rajawali hingga Terminal Purabaya.
"Nantinya, Suroboyo Bus juga akan melayani penumpang dari arah barat ke timur atau sebaliknya. Rencananya dari Unesa ke ITS," katanya.
Namun, ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan kajian, dengan memperhitungkan kebutuhan yang ada di setiap kawasan yang dilalui. Irvan menegaskan, sebelum beroperasi, pihaknya akan melakukan iji coba terlebih dahulu.
"Untuk rute barat ke timur yang pasti dua unit bantuan CSR," katanya.
Irvan mengaku armada bus yang melayani rute dari arah barat ke timur atau sebaliknya lebih dari dua unit. Dari 10 unit tambahan dari alokasi APBD Surabaya, sebagian akan diperuntukkan melayani kawasan Surabaya barat dan timur.
"Tapi, kita masih belum pastikan berapa," katanya.
Ia mengatakan pascadiresmikannya Suroboyo Bus pada 9 April 2018, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi ini terus mengalami peningkatan. "Kenaikan per hari mencapai 15 persen," katanya.
Menurut dia, banyaknya penumpang berlangsung pada Sabtu dan Minggu. Saat ini akhir pekan penumpang yang ingin menggunakan Suroboyo Bus hingga harus antre.
"Karena bercampur dengan wisatawan yang ingin naik," ujar Irvan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018