Bondowoso (Antaranews Jatim) - Kementerian Pertanian menggelontorkan sebanyak 500 ribu bibit kopi arabika untuk Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani kopi di daerah ini.

"Awalnya kami akan memberikan bantuan 100 ribu batang bibit kopi, namun karena di Bondowoso berhasil dalam perkopian maka dinaikkan menjadi lima kali lipat atau 500 ribu bibit," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di acara penyerahan bantuan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa/ Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Selasa.

Ia mengemukakan penggelontoran bantuan bibit kopi untuk Kabupaten Bondowoso dilakukan karena selain tanahnya cocok untuk tanaman kopi, juga kabupaten yang memiliki julukan nama "Republik Kopi" itu berhasil ekspor kopi arabika ke sejumlah negara di Eropa.

Bantuan bibit kopi tersebut, katanya, merupakan bantuan jangka panjang dan bibit kopi dapat atau mulai produksi (panen) maksimal tiga tahun kemudian.

"Kami mendorong pengembangan tanaman kopi di Bondowoso karena pendapatan dari kopi per hektare bisa mencapai Rp200 juta hingga Rp250 juta per tahun, jadi per bulan bisa dihitung Rp20 juta, namun karena lahan rumah tangga miskin (RTM) sepertiganya, maka setiap RTM bisa memiliki pendapatan sekitar Rp6 juta per bulan, dan Insya Allah Bondowoso bebas miskin," paparnya.

Menteri menambahkan bantuan yang digelontorkan Kementerian Pertanian lewat program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pertanian telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ini merupakan program yang langsung di instruksikan oleh Presiden RI sinergis antarkementerian atau lintas kementerian untuk mengentas kemiskinan dari tingkat desa," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara simbolis juga menyerahkan bantuan ternak kambing dan ayam, dan di Bondowoso tercatat sebanyak 12.915 rumah tangga miskin menerima bantuan dari program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) yang tersebar di 25 desa di tiga kecamatan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018