Jember (Antaranews Jatim) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar kegiatan pasar murah untuk stabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2018 di wilayah setempat.
"Pemerintah Kabupaten Jember menggandeng Bulog Subdivre XI Jember, Pabrik Gula Semboro, Indomaret, Alfamart, Hypermart, Roxy, Nico, PT PPI, dan Wings Surya untuk menyediakan bahan pokok dalam pasar murah," kata Kepala Disperindag Jember Anas Makruf di Jember, Selasa.
Kegiatan pasar murah tersebut dilakukan di 31 kecamatan yang lokasinya di kantor kecamatan atau balai desa yang dimulai sejak 21 Mei hingga 7 Juni 2018, sehingga setiap hari ada dua kecamatan yang menggelar pasar murah tersebut.
"Hari pertama pasar murah digelar di Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Sumberjambe, sedangkan hari ini pasar murah digelar di Kecamatan Mayang dan Kecamatan Puger," tuturnya.
Selain stabilisasi harga, lanjut dia, pasar murah dapat menjadi alternatif masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok selama Ramadhan karena harga bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.
"Tentu harga bahan pokok, kue kering dan baju untuk Lebaran yang dijual di pasar murah tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional, sehingga antusias masyarakat cukup tinggi untuk datang ke pasar murah," katanya.
Dengan kerja sama berbagai pihak, lanjut dia, kegiatan pasar murah tersebut dapat mendekatkan masyarakat untuk membeli langsung ke produsen, sehingga harganya tentu lebih murah dibandingkan membeli kepada pedagang.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum kegiatan pasar murah dengan membeli kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran, namun kami juga imbau masyarakat tidak melakukan aksi borong dalam kegiatan pasar murah itu," ujarnya.
Anas berharap kegiatan pasar murah Ramadhan dapat menekan laju inflasi karena ketika pasokan bahan pokok cukup banyak didistribusikan, maka diharapkan harga bahan pokok bisa stabil dan tidak melonjak naik.
Tidak hanya komoditas bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang disediakan dalam pasar murah, namun beberapa kebutuhan untuk Lebaran seperti makanan ringan, sirup, kue kering, pernak-pernik Ramadhan, dan pakaian juga tersedia dalam pasar murah tersebut.
Salah seorang warga Puger Lilik mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah yang digelar Disperindag Jember karena harganya lebih murah dibandingkan di pasaran, namun ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya digelar sehari saja.
"Kami berharap pasar murah digelar lebih lama di Kecamatan Puger karena tidak semua warga tahu kalau ada kegiatan pasar murah di sana," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Pemerintah Kabupaten Jember menggandeng Bulog Subdivre XI Jember, Pabrik Gula Semboro, Indomaret, Alfamart, Hypermart, Roxy, Nico, PT PPI, dan Wings Surya untuk menyediakan bahan pokok dalam pasar murah," kata Kepala Disperindag Jember Anas Makruf di Jember, Selasa.
Kegiatan pasar murah tersebut dilakukan di 31 kecamatan yang lokasinya di kantor kecamatan atau balai desa yang dimulai sejak 21 Mei hingga 7 Juni 2018, sehingga setiap hari ada dua kecamatan yang menggelar pasar murah tersebut.
"Hari pertama pasar murah digelar di Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Sumberjambe, sedangkan hari ini pasar murah digelar di Kecamatan Mayang dan Kecamatan Puger," tuturnya.
Selain stabilisasi harga, lanjut dia, pasar murah dapat menjadi alternatif masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok selama Ramadhan karena harga bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.
"Tentu harga bahan pokok, kue kering dan baju untuk Lebaran yang dijual di pasar murah tersebut lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional, sehingga antusias masyarakat cukup tinggi untuk datang ke pasar murah," katanya.
Dengan kerja sama berbagai pihak, lanjut dia, kegiatan pasar murah tersebut dapat mendekatkan masyarakat untuk membeli langsung ke produsen, sehingga harganya tentu lebih murah dibandingkan membeli kepada pedagang.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum kegiatan pasar murah dengan membeli kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran, namun kami juga imbau masyarakat tidak melakukan aksi borong dalam kegiatan pasar murah itu," ujarnya.
Anas berharap kegiatan pasar murah Ramadhan dapat menekan laju inflasi karena ketika pasokan bahan pokok cukup banyak didistribusikan, maka diharapkan harga bahan pokok bisa stabil dan tidak melonjak naik.
Tidak hanya komoditas bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang disediakan dalam pasar murah, namun beberapa kebutuhan untuk Lebaran seperti makanan ringan, sirup, kue kering, pernak-pernik Ramadhan, dan pakaian juga tersedia dalam pasar murah tersebut.
Salah seorang warga Puger Lilik mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah yang digelar Disperindag Jember karena harganya lebih murah dibandingkan di pasaran, namun ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya digelar sehari saja.
"Kami berharap pasar murah digelar lebih lama di Kecamatan Puger karena tidak semua warga tahu kalau ada kegiatan pasar murah di sana," katanya.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018