Bondowoso (Antaranews Jatim) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan ternak dan bibit tanaman kopi program "Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera" (Bekerja) kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa.
"Bantuan ternak ayam dan kambing serta bibit tanaman kopi dan bibit tanaman lainnya ini tolong dijaga dan dirawat, jangan dijual atau dipotong ternaknya ya bapak, ibu," kata Mentan saat memberikan sambutan dan arahan di acara Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa/ Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso.
Menteri Andi Amran juga menyampaikan, Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera merupakan program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pertanian dengan memberikan bantuan ternak ayam, kambing dan bibit tanaman kopi setiap Rumah Tangga Miskin (RTM) agar ditumbuh kembangkan oleh masyarakat penerima.
Dengan demikian, katanya, jika masyarakat penerima bantuan ternak ayam memelihara dengan baik dan setiap hari ayam bertelur, dalam kurun waktu enam bulan mereka akan keluar dari kemiskinan, karena pendapatan dari ternak ayam terus bertambah.
"Dua tahun ke depan bantuan ternak ayam akan ditambah dua kali lipat, karena ternak ayam bertelur merupakan jangka pendek, kami berikan kandang dan pakan gratis sampai bertelur, dan jika setiap hari bertelur maka pendapatan masyarakat akan meningkat Rp2,2 juta per bulan, karena miskin bila pendapatannya dibawah Rp1,4 juta, artinya saat enam bulan berjalan ternak ayam dan ayam bertelur setiap hari pendapatannya akan meningkat Rp3 juta, dan dengan pendapatan tersebut sudah bebas kemiskinan dan keluar dari pra sejahtera," paparnya.
Data diperoleh, di Kabupaten Bondowoso tercatat sebanyak 12.915 Rumah Tangga Miskin mendapatkan bantua ternak ayam, kambing dan bibit tanaman kopi.
Penerima bantuan dari program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera di Kabupaten Bondowoso tersebar di 25 desa dan tiga kecamatan. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan ternak ayam sebanyak 50 ekor dan ditambah bibit tanaman kopi dan bibit tanaman lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Bantuan ternak ayam dan kambing serta bibit tanaman kopi dan bibit tanaman lainnya ini tolong dijaga dan dirawat, jangan dijual atau dipotong ternaknya ya bapak, ibu," kata Mentan saat memberikan sambutan dan arahan di acara Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa/ Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso.
Menteri Andi Amran juga menyampaikan, Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera merupakan program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pertanian dengan memberikan bantuan ternak ayam, kambing dan bibit tanaman kopi setiap Rumah Tangga Miskin (RTM) agar ditumbuh kembangkan oleh masyarakat penerima.
Dengan demikian, katanya, jika masyarakat penerima bantuan ternak ayam memelihara dengan baik dan setiap hari ayam bertelur, dalam kurun waktu enam bulan mereka akan keluar dari kemiskinan, karena pendapatan dari ternak ayam terus bertambah.
"Dua tahun ke depan bantuan ternak ayam akan ditambah dua kali lipat, karena ternak ayam bertelur merupakan jangka pendek, kami berikan kandang dan pakan gratis sampai bertelur, dan jika setiap hari bertelur maka pendapatan masyarakat akan meningkat Rp2,2 juta per bulan, karena miskin bila pendapatannya dibawah Rp1,4 juta, artinya saat enam bulan berjalan ternak ayam dan ayam bertelur setiap hari pendapatannya akan meningkat Rp3 juta, dan dengan pendapatan tersebut sudah bebas kemiskinan dan keluar dari pra sejahtera," paparnya.
Data diperoleh, di Kabupaten Bondowoso tercatat sebanyak 12.915 Rumah Tangga Miskin mendapatkan bantua ternak ayam, kambing dan bibit tanaman kopi.
Penerima bantuan dari program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera di Kabupaten Bondowoso tersebar di 25 desa dan tiga kecamatan. Masing-masing penerima mendapatkan bantuan ternak ayam sebanyak 50 ekor dan ditambah bibit tanaman kopi dan bibit tanaman lainnya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018