Magetan (Antaranews Jatim) - Ribuan warga di Desa Kledokan, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar tradisi `megengan agung` dengan kenduri seribu tumpeng dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1439 Hijriah, Rabu.

Sebelum mengikuti kenduri massal yang dipusatkan di masjid dan sekitarnya, warga melakukan kirab dengan membawa tumpeng yang selanjutnya digunakan untuk kenduri bersama-sama.

Panitia pelaksana `megengan agung`, Sudarto mengatakan tradisi `megengan` untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan sebenarnya sudah ada sejak lama di lingkungan masyarakat setempat.

"Di lingkungan masyarakat Jawa termasuk desa sini, biasanya mengadakan `megengan` dengan kenduri di rumah masing-masing atau berkumpul di mushalla. Sekarang ini kita laksanakan secara massal, atau kita sebut `megengan agung`, dimaksudkan untuk mengagungkan bulan Ramadhan," jelas Sudarto.

Menurut Sudarto yang menjabat Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan, dalam `megengan agung` tersebut sekitar seribu tumpeng dikirab dan digunakan untuk kenduri.

"Sekitar seribu tumpeng dikirab dimaksudkan untuk menghidupkan suasana bulan Ramadhan. Agar warga bersemangat melakukan amaliyah Ramadhan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Magetan KH Mansyur Abdullah mengajak umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan rasa bangga.

"Kita melaksanakan `megengan agung` bersama-sama ini agar kita dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan rasa bangga," kata Mansyur saat memberikan sambutan. (*)
Video Oleh Siswo Widodo
 

 

Pewarta: Siswowidodo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018