Pasuruan (Antaranews Jatim) - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim Mufti Anam menyatakan, jika peresmian gerai ritel Umat Mart (Ummart) akan memacu penjualan produk yang dihasilkan dari pesantren dan juga usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di sekitar lingkungan pesantren.

"Ummart dikonsep syariah. Tidak hanya produknya saja yang dipastikan halal, tapi perdagangannya juga mengadopsi skema syariah," katanya di sela peluncuran program penguatan ekonomi umat berbasis pesantren atau Pesantrenpreneur yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Ponpes Bayt al-Hikmah, Jalan Pati Unus, Pasuruan, oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Sabtu.

Ia mengemukakan, tata niaganya syariah, termasuk dalam perdagangannya yang dilakukan para santri, menjunjung tinggi etika bisnis.

"HIPMI juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang memberi dukungan penuh pada upaya-upaya pengembangan ekonomi umat berbasis pesantren. Ini sebuah kehormatan, Bapak Presiden berkenan meresmikan Pesantrenpreneur dan Umat Mart. Sejak awal program ini dicetuskan beberapa bulan lalu, Pak Jokowi memang menaruh perhatian besar, dan beliau mengambil langkah-langkah konkrit untuk bersama-sama membangun ekonomi umat berbasis pesantren," ujarnya.

Menurutnya, program Pesantrenpreneur sendiri adalah inisiatif HIPMI untuk menumbuhkan kewirausahaan di lingkungan pesantren, yang terdiri atas pelatihan kewirausahaan, pendampingan, fasilitasi pembiayaan, hingga pemasaran. Para santri diperkenalkan dengan kewirausahaan, lalu didampingi dan ditemukan dengan lembaga pembiayaan.

"Produknya dipasarkan Ummart atau gerai ritel modern di berbagai kota karena program ini juga melibatkan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia. Jadi Ummart menjadi salah satu pintu masuk memperluas pemasaran produk pesantren, semoga bisa berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonominya," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPMI Pusat Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mendampingi manajemen perdagangan produk pesantren sehingga bisa lebih tertata dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Untuk tahap awal, telah dibuka 10 Ummart di 10 pesantren di Jatim, antara lain di Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Banyuwangi. Bersama banyak pihak, termasuk Kementerian Perdagangan, kami ingin mewujudkan 1.000 Umat Mart di seluruh Indonesia sebagai salah satu titik berangkat kesejahteraan ekonomi umat," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan program penguatan ekonomi umat berbasis pesantren atau Pesantrenpreneur yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Ponpes Bayt al-Hikmah, Jalan Pati Unus, Pasuruan.

Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menperin Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sektetaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jatim Soekarwo.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018