Pasuruan, 12/5 (Antara) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menargetkan pembukaan seribu gerai berkonsep syariah yang diberi nama "Ummart" yang menjadi sarana pemasaran produk-produk lokal pesantren dan produk UMKM desa sekitar pesantren sampai dengan akhir tahun 2018.

Ketua Umum HIPMI Pusat Bahlil Lahadalia Sabtu mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mendampingi manajemen perdagangan produk pesantren sehingga bisa lebih tertata dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Bersama-sama banyak pihak, kami ingin mewujudkan seribu Umat Mart di seluruh Indonesia sebagai salah satu titik berangkat kesejahteraan ekonomi umat," ujarnya di sela peresmian Pesantrenpreneur di Ponpes Bayt Al-Hikmah, Jalan Pati Unus, Pasuruan, Sabtu.

Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Jatim Mufti Anam mengatakan, Umat Mart (Ummart) dikonsep dengan skema syariah. Tidak hanya produknya saja yang dipastikan halal, tapi perdagangannya juga mengadopsi skema syariah.

"Tata niaganya juga berkonsep syariah, termasuk dalam perdagangannya yang dilakukan para santri, menjunjung tinggi aspek etika bisnis," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, HIPMI juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah yang memberi dukungan penuh pada upaya-upaya pengembangan ekonomi umat berbasis pesantren.

"Ini sebuah kehormatan, Bapak Presiden berkenan meresmikan Pesantrenpreneur dan Umat Mart. Sejak awal program ini dicetuskan beberapa bulan lalu, Pak Jokowi memang menaruh perhatian besar, dan beliau mengambil langkah-langkah konkrit untuk bersama-sama membangun ekonomi umat berbasis pesantren," katanya.

Program Pesantrenpreneur sendiri adalah inisiatif HIPMI untuk menumbuhkan kewirausahaan di lingkungan pesantren.

Program tersebut terdiri atas pelatihan kewirausahaan, pendampingan, fasilitasi pembiayaan, hingga pemasaran.

Para santri diperkenalkan dengan dunia kewirausahaan, lalu didampingi dan ditemukan dengan lembaga pembiayaan. Produknya dipasarkan melalui Ummart atau gerai ritel modern di berbagai kota karena program ini juga melibatkan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan program penguatan ekonomi umat berbasis pesantren atau Pesantrenpreneur di Ponpes Bayt al-Hikmah, Jalan Pati Unus, Pasuruan, Sabtu (12/5/2018).

Peluncuran program itu ditandai dengan peresmian Umat Mart (Ummart), gerai ritel modern yang didesain sebagai sarana penjualan produk pesantren dan UMKM sekitar pesantren.

Untuk tahap awal, program yang digagas oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan didukung pemerintah itu membuka 10 Ummart di 10 pesantren di Jatim, antara lain di Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi tampak di dampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sektetaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jatim Soekarwo.(*)
Video Oleh Indra Setiawan
 

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018