Jember (Antaranews Jatim) - Ratusan aktivis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi damai bela Palestina dengan melakukan longmarch dari Kantor DPD PKS Jember menuju ke bundaran DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat sore.
"Kami mengecam kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Jember Ahmad Rusdan di sela unjuk rasa di Jember.
Menurutnya aksi damai tersebut juga menyusul penetapan sepihak Israel atas Jerusalem sebagai ibu kota, sehingga PKS secara tegas menentang penetapan Jerusalem sebagai ibu kota Isralek yang didukung oleh Amerika Serikat.
"Kami mengutuk keras keputusan Pemerintah AS yang dipimpin Trump yang tetap mengabaikan keputusan majelis umum PBB, sehingga menurunkan kredibilitas PBB sebagai lembaga pemelihara perdamaian," tuturnya.
Langkah Presiden AS tersebut, lanjut dia, telah mencoreng dan merusak tatanan hubungan internasional dan berpotensi menimbulkan konflik baru di kawasan Timur Tengah. PKS menuntut keras Pemerintahan Trump untuk mendengar aspirasi masyarakat internasional dengan segera membatalkan pemindahan kedutaan besarnya.
"Kami berharap kepada PBB untuk segera menyikapi arogansi Pemerintah AS dalam keputusan pemindahan kedutaan besarnya karena mayoritas anggota PBB telah menolak pemungutan suara terbanyak pada 21 Desember 2017, termasuk empat negara yang memiliki hak veto," katanya.
Ia menjelaskan PKS juga mendukung Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan hak penguasaan atas kota Yerusalem sebagai ibu kota Palestina, sehingga diharapkan adanya peran diplomasi yang optimal untuk segera mengajak negara-negara Islam lainnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
"PKS juga mengajak dan menyerukan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk melakukan aksi nyata terhadap Pemerintah AS yang dipimin Trump terkait Yerusalem," ujarnya.
Di sela aksi damai tersebut, ratusan aktivis PKS bersama keluarganya berdoa untuk korban kerusuhan antara teroris dengan narapidana teroris yang terjadi di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, puluhan aparat kepolisian Polres Jember juga mengawal aksi damai tersebut hingga bubarnya massa dengan tertib di bundaran DPRD Jember.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami mengecam kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Jember Ahmad Rusdan di sela unjuk rasa di Jember.
Menurutnya aksi damai tersebut juga menyusul penetapan sepihak Israel atas Jerusalem sebagai ibu kota, sehingga PKS secara tegas menentang penetapan Jerusalem sebagai ibu kota Isralek yang didukung oleh Amerika Serikat.
"Kami mengutuk keras keputusan Pemerintah AS yang dipimpin Trump yang tetap mengabaikan keputusan majelis umum PBB, sehingga menurunkan kredibilitas PBB sebagai lembaga pemelihara perdamaian," tuturnya.
Langkah Presiden AS tersebut, lanjut dia, telah mencoreng dan merusak tatanan hubungan internasional dan berpotensi menimbulkan konflik baru di kawasan Timur Tengah. PKS menuntut keras Pemerintahan Trump untuk mendengar aspirasi masyarakat internasional dengan segera membatalkan pemindahan kedutaan besarnya.
"Kami berharap kepada PBB untuk segera menyikapi arogansi Pemerintah AS dalam keputusan pemindahan kedutaan besarnya karena mayoritas anggota PBB telah menolak pemungutan suara terbanyak pada 21 Desember 2017, termasuk empat negara yang memiliki hak veto," katanya.
Ia menjelaskan PKS juga mendukung Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan hak penguasaan atas kota Yerusalem sebagai ibu kota Palestina, sehingga diharapkan adanya peran diplomasi yang optimal untuk segera mengajak negara-negara Islam lainnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
"PKS juga mengajak dan menyerukan kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk melakukan aksi nyata terhadap Pemerintah AS yang dipimin Trump terkait Yerusalem," ujarnya.
Di sela aksi damai tersebut, ratusan aktivis PKS bersama keluarganya berdoa untuk korban kerusuhan antara teroris dengan narapidana teroris yang terjadi di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Pantauan di lapangan, puluhan aparat kepolisian Polres Jember juga mengawal aksi damai tersebut hingga bubarnya massa dengan tertib di bundaran DPRD Jember.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018