Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pelatih Madura United Milomir Seslija mengatakan akan menurunkan pemain terbaik Tim Madura United melawan Tim Persibo, meskipun tim liga 3, dalam laga Piala Indonesia 2018 di Stadion Letjen H. Sudirman Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (8/5).
"Kami tidak akan meremehkan Persibo. Sebab, Persibo memiliki pemain-pemain yang bagus," kata dia di Bojonegoro, Senin.
Bahkan, ia mengaku akan menurunkan para pemain terbaik dari tim berjuluk Laskar Sapi Kerrab melawan tim Laskar Angling Dharma dalam laga pembukaan Piala Indonesia 2018 itu.
"Di tim kami tidak ada istilah tim lapis dua. Semua pemain yang kami bawa semua pemain dengan jumlah 27 pemain masuk tim inti," ujarnya menegaskan.
Yang jelas, menurut dia, laga Madura United melawan Persibo dalam pembukaan Piala Indonesia akan berlangsung menarik.
Ditanya target gol yang akan dihasilkan anak asuhnya, ia menjawab secara diplomatis bahwa para pemainnya akan menunjukkan permainan terbaiknya seperti ketika melawan Persib Bandung.
"Kami akan menurunkan pemain terbaik melawan Persibo," ucap dia yang didampingi salah satu pemainnya Angga Saputro.
Pada kesempatan itu Pelatih Persibo Bojonegoro Jodi Kartiko, mengaku tidak akan mengalah begitu saja melawan Madura United yang berada dua level di atas Persibo.
"Tidak ada istilah mengalah. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan," ucapnya menegaskan.
Tim Persibo, lanjut dia, sudah menambah enam pemain dari liga 3 dan 2 untuk memperkuat melawan Madura United dan sudah melakukan uji coba melawan Persinga Ngawi. Dengan demikian ada 18 pemain yang dipersiapkan dalam laga melawan Madura United.
"Persibo pantang menyerah. Tim kami akan bermain cepat melawan Madura United," ujarnya menegaskan.
Salah seorang pemain Persibo Agus Budi Prasetyo menambahkan para pemain Persibo akan mengikuti instruksi pelatih dan bermain sebaik-baiknya untuk masyarakat dan suporter Persibo.
Dari keterangan yang diperoleh bahwa alasan PSSI memilih laga Piala Indonesia 2018 di Bojonegoro, karena Persibo yang sekarang di Liga 3 Region Jawa Timur, merupakan tim terakhir menjuarai Piala Indonesia pada 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Kami tidak akan meremehkan Persibo. Sebab, Persibo memiliki pemain-pemain yang bagus," kata dia di Bojonegoro, Senin.
Bahkan, ia mengaku akan menurunkan para pemain terbaik dari tim berjuluk Laskar Sapi Kerrab melawan tim Laskar Angling Dharma dalam laga pembukaan Piala Indonesia 2018 itu.
"Di tim kami tidak ada istilah tim lapis dua. Semua pemain yang kami bawa semua pemain dengan jumlah 27 pemain masuk tim inti," ujarnya menegaskan.
Yang jelas, menurut dia, laga Madura United melawan Persibo dalam pembukaan Piala Indonesia akan berlangsung menarik.
Ditanya target gol yang akan dihasilkan anak asuhnya, ia menjawab secara diplomatis bahwa para pemainnya akan menunjukkan permainan terbaiknya seperti ketika melawan Persib Bandung.
"Kami akan menurunkan pemain terbaik melawan Persibo," ucap dia yang didampingi salah satu pemainnya Angga Saputro.
Pada kesempatan itu Pelatih Persibo Bojonegoro Jodi Kartiko, mengaku tidak akan mengalah begitu saja melawan Madura United yang berada dua level di atas Persibo.
"Tidak ada istilah mengalah. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan," ucapnya menegaskan.
Tim Persibo, lanjut dia, sudah menambah enam pemain dari liga 3 dan 2 untuk memperkuat melawan Madura United dan sudah melakukan uji coba melawan Persinga Ngawi. Dengan demikian ada 18 pemain yang dipersiapkan dalam laga melawan Madura United.
"Persibo pantang menyerah. Tim kami akan bermain cepat melawan Madura United," ujarnya menegaskan.
Salah seorang pemain Persibo Agus Budi Prasetyo menambahkan para pemain Persibo akan mengikuti instruksi pelatih dan bermain sebaik-baiknya untuk masyarakat dan suporter Persibo.
Dari keterangan yang diperoleh bahwa alasan PSSI memilih laga Piala Indonesia 2018 di Bojonegoro, karena Persibo yang sekarang di Liga 3 Region Jawa Timur, merupakan tim terakhir menjuarai Piala Indonesia pada 2012
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018