Situbondo (Antaranews Jatim) - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, selama beberapa tahun terakhir masih stagnan dan bahkan pada 2017 menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya .

"Oleh karena itu, DPRD Situbondo merekomendasikan pada pemerintah daerah setempat agar lebih serius dan konsisten dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zainiye di Situbondo, Jumat.

Ia mengemukakan, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi cenderung stagnan, pada 2017 dilaporkan tumbuh sebesar 5,0 persen dan angka itu menurun jika dibandingkan tahun 2016 mencapai 5,02 persen.

Angka tersebut, katanya, lebih kecil jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya karena pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo sebesar 5,9 persen,"

"Jadi, pertumbuhan ekonomi terus menurun dari tahun ke tahun," katanya.

Zeiniye menyampaikan, agar pertumbuhan ekonomi Kabupaten Situbondo meningkat ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di antaranya ada upaya peningkatan konsumsi masyarakat dengan cara menjaga daya beli masyarakat.

"Misalnya dengan pengendalian inflasi yang ketat dan perluasan lapangan kerja," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, perlu meningkatkan belanja pemerintah yang lebih produktif dengan cara memperbaiki struktur alokasi belanja dalam APBD dan juga diharapkan ada peningkatan investasi daerah dengan cara menciptakan kebijakan yang ramah terhadap investor.

Ia menerangkan, pertumbuhan pada sektor pertanian dan kehutanan serta perikanan dalam beberapa tahun juga belum cukup membanggakan, dan sehingga menurunnya pertumbuhan ekonomi pada sektor tersebut.

Dan hal ini menunjukkan belum maksimalnya fasilitasi pemerintah daerah untuk menumbuhkan iklim usaha yang mampu mempertautkan dan mensinergikan aspek produksi dan distribusi pertanian dalam upaya memasarkan semua hasil pertanian. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018