Jember (Antaranews Jatim) - Universitas Jember (Unej) mengirimkan tiga mahasiswanya ke Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Nasional 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang, 4-7 Mei 2018.
"Unej sebenarnya mengirimkan 28 mahasiswanya ke seleksi tingkat Jawa Timur, namun hanya tiga yang lolos untuk maju ke tingkat Olimpiade Nasional MIPA 2018 yakni Rifani Pri Asmara (bidang Fisika), Landep Ayuningtyas (bidang Kimia), dan M. Ali Hasan (bidang Matematika)," kata staf Humas dan Protokol Unej Iim Fahmi Ilman di Kampus Unej, Jumat.
Ketiga mahasiswa Unej itu menjalani seleksi yang cukup ketat dimulai dari seleksi di jurusan masing-masing pada bulan Februari 2018, kemudian tahap berikutnya mereka bertiga menjalani seleksi berjenjang dari tingkat fakultas, universitas, dan terakhir seleksi di tingkat Kopertis/Wilayah IV Jawa Timur.
"Alhamdulillah, kami berhasil lolos tingkat Kopertis/Wilayah IV Jawa Timur yang merupakan seleksi paling berat," kata salah seorang mahasiswa Olimpiade Nasional MIPA Rifani.
Olimpiade tersebut diikuti sebanyak 64 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia yang berhak lolos menuju Olimpiade MIPA Nasional 2018 yang digelar di Malang.
"Kami bertiga mewakili Jawa Timur dalam ajang tertinggi bagi mahasiswa Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam se-Indonesia, bersama 11 mahasiswa lainnya yang berasal dari perguruan tinggi lainnya di Jawa Timur," tuturnya.
Saat babak final berlangsung, lanjut dia, terdapat 14 wilayah dari ujung Pulau Sumatera hingga Papua yang akan menunjukkan kemampuannya di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu.
"Nantinya Olimpiade Nasional MIPA akan menetapkan 20 peserta terbaik di tiap bidang dengan rincian penghargaan 3 medali emas, 5 medali perak, 7 medali perunggu, dan 5 `honorable mention`," katanya.
Perjalanan tiga mahasiswa wakil Kampus Tegalboto Unej menuju ajang Olimpiade MIPA Nasional 2018 telah melalui persiapan yang matang, termasuk masa pemusatan latihan (intensive camp) di wilayah Rembangan.
"Masa pembinaan yang paling berkesan bagi kami adalah saat mengikuti `intensive camp` di Hotel Villa Rayap Rembangan selama delapan hari," ucap Landep Ayuningtyas, mahasiswi Program Studi Kimia FMIPA Unej tersebut.
Selama delapan hari itu, ketiga mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembinaan ekstra berupa materi perlombaan, namun juga mendapatkan materi motivasi yang sangat berpengaruh bagi mentalnya, serta layanan dan fasilitas yang mendukung pembinaannya.
"Bimbingan dari dosen sudah sangat baik, ditunjang dengan fasilitas yang lebih dari cukup dari Unej, kami menjadi bersemangat dan semakin terpacu untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kampus dan Jawa Timur. Kami berharap dukungan dan doa restu segenap sivitas akademika Universitas Jember agar mampu berprestasi di ajang MIPA Nasional 2018 nanti," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Unej sebenarnya mengirimkan 28 mahasiswanya ke seleksi tingkat Jawa Timur, namun hanya tiga yang lolos untuk maju ke tingkat Olimpiade Nasional MIPA 2018 yakni Rifani Pri Asmara (bidang Fisika), Landep Ayuningtyas (bidang Kimia), dan M. Ali Hasan (bidang Matematika)," kata staf Humas dan Protokol Unej Iim Fahmi Ilman di Kampus Unej, Jumat.
Ketiga mahasiswa Unej itu menjalani seleksi yang cukup ketat dimulai dari seleksi di jurusan masing-masing pada bulan Februari 2018, kemudian tahap berikutnya mereka bertiga menjalani seleksi berjenjang dari tingkat fakultas, universitas, dan terakhir seleksi di tingkat Kopertis/Wilayah IV Jawa Timur.
"Alhamdulillah, kami berhasil lolos tingkat Kopertis/Wilayah IV Jawa Timur yang merupakan seleksi paling berat," kata salah seorang mahasiswa Olimpiade Nasional MIPA Rifani.
Olimpiade tersebut diikuti sebanyak 64 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia yang berhak lolos menuju Olimpiade MIPA Nasional 2018 yang digelar di Malang.
"Kami bertiga mewakili Jawa Timur dalam ajang tertinggi bagi mahasiswa Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam se-Indonesia, bersama 11 mahasiswa lainnya yang berasal dari perguruan tinggi lainnya di Jawa Timur," tuturnya.
Saat babak final berlangsung, lanjut dia, terdapat 14 wilayah dari ujung Pulau Sumatera hingga Papua yang akan menunjukkan kemampuannya di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu.
"Nantinya Olimpiade Nasional MIPA akan menetapkan 20 peserta terbaik di tiap bidang dengan rincian penghargaan 3 medali emas, 5 medali perak, 7 medali perunggu, dan 5 `honorable mention`," katanya.
Perjalanan tiga mahasiswa wakil Kampus Tegalboto Unej menuju ajang Olimpiade MIPA Nasional 2018 telah melalui persiapan yang matang, termasuk masa pemusatan latihan (intensive camp) di wilayah Rembangan.
"Masa pembinaan yang paling berkesan bagi kami adalah saat mengikuti `intensive camp` di Hotel Villa Rayap Rembangan selama delapan hari," ucap Landep Ayuningtyas, mahasiswi Program Studi Kimia FMIPA Unej tersebut.
Selama delapan hari itu, ketiga mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembinaan ekstra berupa materi perlombaan, namun juga mendapatkan materi motivasi yang sangat berpengaruh bagi mentalnya, serta layanan dan fasilitas yang mendukung pembinaannya.
"Bimbingan dari dosen sudah sangat baik, ditunjang dengan fasilitas yang lebih dari cukup dari Unej, kami menjadi bersemangat dan semakin terpacu untuk dapat memberikan yang terbaik bagi kampus dan Jawa Timur. Kami berharap dukungan dan doa restu segenap sivitas akademika Universitas Jember agar mampu berprestasi di ajang MIPA Nasional 2018 nanti," ujarnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018