Probolinggo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memfasilitasi pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Bahi Rudiyanto asal kabupaten setempat yang menjadi korban kecelakaan di Malaysia.

TKI asal Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo itu tiba di RSUD Waluyo Jati Kraksaan pada Selasa (1/5) malam pukul 21.40 WIB, sehingga langsung mendapatkan penanganan dari dokter dan perawat untuk dilakukan diagnosa lebih lanjut.

"Pemkab Probolinggo melalui fasilitasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), RSUD Waluyo Jati, Forkopimka Kraksaan, dan Kades Asembagus melakukan upaya pemulangan untuk selanjutnya dilakukan perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan," kata Camat Kraksaan Edy Suryanto di Probolinggo, Rabu.

Menurutnya pemulangan Bahi Rudiyanto tersebut dilakukan keluarga dan warga secara swadaya dalam mengumpulkan dana.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian, keikhlasan, ikhtiar, pengabdian, perhatian sambung doa dan arahan Bupati, Sekda, Forkopimka Kraksaan, kades dan perangkat desa Asembagus serta warga dan keluarga, DisnakerProbolinggo dan BNP2TKI dan semua pihak sehingga kepulangan Bahi dapat terfasilitasi," katanya.

Berdasarkan informasi, TKI Bahi mengalami kecelakaan di Malaysia pada tanggal 4 April 2018, selanjutnya dilakukan operasi di RS Temerluh, kemudian dipindah dan dilakukan perawatan di RS Betun Palang Malaysia, sebelumnya akhirnya dijemput oleh perangkat Desa Asembagus Rofi didampingi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dan BNP2TKI.

"RSUD Waluyo Jati sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Probolinggo siap untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur tetap yang ada di Kabupaten Probolinggo," kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Sugianto.

Sekretaris RSUD Waluyo Jati Krakssaan dr Mansur mengatakan setelah dilakukan penanganan awal selanjutnya pasien akan dirawat di ruang bedah dan akan ditangani oleh dokter spesialis bedah ortopedi.

"Pasien TKI yang bekerja di Malaysia itu sepertinya sudah dioperasi, tetapi kami belum dapat data-data medis secara lengkap dan kami akan gali informasi untuk mendapatkan data-data medis yang lengkap," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018