Jember (Antaranews Jatim) - Sebanyak 13.914 peserta akan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Panitia Lokal 58 Jember yang dikoordinir oleh Universitas Jember (Unej), Jawa Timur.
"Secara rinci peserta yang mengikuti ujian di Unej terdiri atas 6.432 peserta ujian Saintek, 5.690 peserta ujian Soshum, dan 1.792 peserta ujian Campuran," kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto di Jember, Sabtu.
Menurutnya jumlah peserta ujian SBMPTN tahun 2018 di Panitia Lokal 58 Jember meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 12.369 peserta karena pendaftaran SBMPTN 2018 ditutup secara resmi pada 27 April 2018 pukul 22.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 13.914 orang.
"Jumlah peserta yang meningkat itu sudah kami duga sejak awal karena prediksi peserta SBMPTN di Paniti lokal 58 Jember akan bertambah 10 persen dari tahun lalu. Unej akan menerima sebanyak 3.112 mahasiswa baru pada jalur SBMPTN 2018," katanya.
Untuk menampung semua peserta ujian SBMPTN 2018, lanjut dia, Unej meminjam kelas-kelas yang ada di lembaga pendidikan di seputar kampus Tegaboto Unej di antaranya SMAN 1 Jember, SMPN 1 Jember, SMKN 1 Jember, SMKN 4 Jember, SMPN 2 Jember, SMPN 3, dan tujuh kampus perguruan tinggi swasta di sekitar Unej.
"Selain menggelar Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC), Unej juga melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan diikuti oleh 695 peserta yang terdiri atas 272 peserta UTBK Saintek, 308 peserta UTBK Soshum, dan sisanya sebanyak 115 peserta UTBK Campuran," ujarnya.
Panitia lokal 58 Jember juga mendapatkan laporan adanya dua peserta ujian SBMPTN 2018 yang berkebutuhan khusus atau difabel yakni peserta tuna daksa di lokasi ujian Fakultas Hukum, dan satu peserta di lokasi ujian SMPN 2 Jember yang sesuai laporan berkebutuhan khusus atau penyandang autis.
"Kami akan memberikan layanan khusus sesuai situasi dan kondisi yang bersangkutan untuk kedua peserta berkebutuhan khusus itu," ucapnya.
Agung mengimbau kepada peserta ujian SBMPTN yang berasal dari luar Jember untuk melihat lokasi ujian sehari sebelum ujian dilaksanakan pada 8 Mei 2018 agar tidak tersesat dan tidak terlambat saat ujian.
"Peserta ujian juga jangan lupa membawa kartu peserta, kartu pengenal seperti KTP atau SIM, serta fotokopi ijazah bagi peserta yang lulus tahun 2016 dan 2017, sedangkan bagi peserta yang baru lulus tahun ini silahkan meminta surat keterangan lulus dari sekolah masing-masing," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Secara rinci peserta yang mengikuti ujian di Unej terdiri atas 6.432 peserta ujian Saintek, 5.690 peserta ujian Soshum, dan 1.792 peserta ujian Campuran," kata Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto di Jember, Sabtu.
Menurutnya jumlah peserta ujian SBMPTN tahun 2018 di Panitia Lokal 58 Jember meningkat dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 12.369 peserta karena pendaftaran SBMPTN 2018 ditutup secara resmi pada 27 April 2018 pukul 22.00 WIB dengan jumlah peserta sebanyak 13.914 orang.
"Jumlah peserta yang meningkat itu sudah kami duga sejak awal karena prediksi peserta SBMPTN di Paniti lokal 58 Jember akan bertambah 10 persen dari tahun lalu. Unej akan menerima sebanyak 3.112 mahasiswa baru pada jalur SBMPTN 2018," katanya.
Untuk menampung semua peserta ujian SBMPTN 2018, lanjut dia, Unej meminjam kelas-kelas yang ada di lembaga pendidikan di seputar kampus Tegaboto Unej di antaranya SMAN 1 Jember, SMPN 1 Jember, SMKN 1 Jember, SMKN 4 Jember, SMPN 2 Jember, SMPN 3, dan tujuh kampus perguruan tinggi swasta di sekitar Unej.
"Selain menggelar Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC), Unej juga melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan diikuti oleh 695 peserta yang terdiri atas 272 peserta UTBK Saintek, 308 peserta UTBK Soshum, dan sisanya sebanyak 115 peserta UTBK Campuran," ujarnya.
Panitia lokal 58 Jember juga mendapatkan laporan adanya dua peserta ujian SBMPTN 2018 yang berkebutuhan khusus atau difabel yakni peserta tuna daksa di lokasi ujian Fakultas Hukum, dan satu peserta di lokasi ujian SMPN 2 Jember yang sesuai laporan berkebutuhan khusus atau penyandang autis.
"Kami akan memberikan layanan khusus sesuai situasi dan kondisi yang bersangkutan untuk kedua peserta berkebutuhan khusus itu," ucapnya.
Agung mengimbau kepada peserta ujian SBMPTN yang berasal dari luar Jember untuk melihat lokasi ujian sehari sebelum ujian dilaksanakan pada 8 Mei 2018 agar tidak tersesat dan tidak terlambat saat ujian.
"Peserta ujian juga jangan lupa membawa kartu peserta, kartu pengenal seperti KTP atau SIM, serta fotokopi ijazah bagi peserta yang lulus tahun 2016 dan 2017, sedangkan bagi peserta yang baru lulus tahun ini silahkan meminta surat keterangan lulus dari sekolah masing-masing," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018