Surabaya (Antaranews Jatm) - Meski kebiasaan belanja masyarakat Tanah Air untuk produk gawai atau telepon pintar saat ini lebih mengarah ke daring/online, namun tidak demikian dengan produsen Nokia yang masih fokus melalui pasar retail.
Head of Marketing HMD Indonesia, Miranda Warokka di Surabaya, Kamis mengaku pasar retail dibutuhkan untuk mengedukasi konsumen dalam menentukan produk pilihannya, sebab Nokia menghadirkan hal baru yang tentunya tidak dimiliki gawai lain.
"Ini untuk menyesuaikan perilaku pasar Indonesia yang masih membutuhkan edukasi guna menentukan produk pilihannya. Dan pasar retail kami juga berperan sekitar 70 persen hingga 80 persen dari total penjualan," katanya.
Miranda tidak memungkiri banyak produk di pasaran yang menampilkan kelebihan kamera dengan pixel besar, baterai yang diklaim tahan lama, hingga tempat penyimpanan RAM yang luas.
"Itu semua tidak menjamin, kami dari Nokia menawarkan hal baru yang tentunya tidak dimiliki smartpone lain, seperi fitur baru, kinerja yang lebih hebat hingga daya tahan baterai yang lebih baik," katanya.
Dikatakannya, produk Nokia masih digemari konsumen berusia 20 tahun hingga 44 tahun, dan itu menjadi target pasar, khusunya di Pulau Jawa yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
"Kami juga sedang menyasar segmen millenia dengan menawarkan Nokia versi murni dari Android, tanpa bloatware. Tanpa aplikasi pra-instal, ditambah pembaruan keamanan bulanan yang datang sebagai standar untuk menjaga gawai Nokia tetap up-to-date sehingga memberi kenyamanan," katanya.
Sementara itu, produk Nokia yang sudah beredar di pasaran Indonesia adalah Nokia 2, 3, 5 dan 6 dengan Android murni Oreo dan up to date.
Nokia 6 hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 430 dan RAM berkapasitas 3 GB, lengkap dengan penyimpanan memori internal berkapasitas 32 GB. Hadir dengan layar full HD 5.5 inci dibalut desain unibody aluminium seri 6000 dengan harga jual Rp2.899.000.
Nokia 5 dibalut layar IPS HD 5.2" yang dilapis Corning Gorilla Glass. Didukung oleh platform mobile Qualcomm Snapdragon 430 dan prosesor grafis Qualcomm Adreno 505, dengan integritas struktural yang kuat dan dijual Rp2.599.000.
Nokia 3 ini hadir dengan layar 5” dilengkapi kamera 8MP (depan dan belakang) wide angle yang terintegrasi dengan sempurna dengan harga Rp1.699.000.
Dan Nokia 2 hadir dengan layar 5 inci dijual dengan harga Rp 1.299.000.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Head of Marketing HMD Indonesia, Miranda Warokka di Surabaya, Kamis mengaku pasar retail dibutuhkan untuk mengedukasi konsumen dalam menentukan produk pilihannya, sebab Nokia menghadirkan hal baru yang tentunya tidak dimiliki gawai lain.
"Ini untuk menyesuaikan perilaku pasar Indonesia yang masih membutuhkan edukasi guna menentukan produk pilihannya. Dan pasar retail kami juga berperan sekitar 70 persen hingga 80 persen dari total penjualan," katanya.
Miranda tidak memungkiri banyak produk di pasaran yang menampilkan kelebihan kamera dengan pixel besar, baterai yang diklaim tahan lama, hingga tempat penyimpanan RAM yang luas.
"Itu semua tidak menjamin, kami dari Nokia menawarkan hal baru yang tentunya tidak dimiliki smartpone lain, seperi fitur baru, kinerja yang lebih hebat hingga daya tahan baterai yang lebih baik," katanya.
Dikatakannya, produk Nokia masih digemari konsumen berusia 20 tahun hingga 44 tahun, dan itu menjadi target pasar, khusunya di Pulau Jawa yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
"Kami juga sedang menyasar segmen millenia dengan menawarkan Nokia versi murni dari Android, tanpa bloatware. Tanpa aplikasi pra-instal, ditambah pembaruan keamanan bulanan yang datang sebagai standar untuk menjaga gawai Nokia tetap up-to-date sehingga memberi kenyamanan," katanya.
Sementara itu, produk Nokia yang sudah beredar di pasaran Indonesia adalah Nokia 2, 3, 5 dan 6 dengan Android murni Oreo dan up to date.
Nokia 6 hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 430 dan RAM berkapasitas 3 GB, lengkap dengan penyimpanan memori internal berkapasitas 32 GB. Hadir dengan layar full HD 5.5 inci dibalut desain unibody aluminium seri 6000 dengan harga jual Rp2.899.000.
Nokia 5 dibalut layar IPS HD 5.2" yang dilapis Corning Gorilla Glass. Didukung oleh platform mobile Qualcomm Snapdragon 430 dan prosesor grafis Qualcomm Adreno 505, dengan integritas struktural yang kuat dan dijual Rp2.599.000.
Nokia 3 ini hadir dengan layar 5” dilengkapi kamera 8MP (depan dan belakang) wide angle yang terintegrasi dengan sempurna dengan harga Rp1.699.000.
Dan Nokia 2 hadir dengan layar 5 inci dijual dengan harga Rp 1.299.000.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018