Bangkalan (Antaranews Jatim) - Petugas Inspektorat Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, menemukan adanya sejumlah kendaraan dinas operasional karyawan dan pejabat di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah itu rusak.

"Selain rusak, kami juga menemukan adanya kendaraan dinas yang surat-suratnya hilang," ujar Kepala Inspektorat Pemkab Bangkalan Hadari kepada pers di Bangkalan, Kamis.

Hadari menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan pemeriksaan kendaraan dinas itu untuk membantu pemeriksaan aset negara yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dari hasil pemeriksaan itu ditemukan, ada kendaraan dinas yang pajaknya tidak dibayar, surat-suratnya hilang, dan mesinnya mati.

Salah satu kendaraan yang suratnya hilang milik Puskesmas Klampis. Mesin motor Yamaha Crypton nomor polisi M 9875 GD itu juga mati sehingga tidak bisa difungsikan.

Hadari menjelaskan, pemeriksaan kendaraan dinas tersebut sebenarnya merupakan tugas rutin BPK tiap tahun.

Hanya saja, Inspektorat Pemkab Bangkalan membantu tugas-tugas BPK sebagai bentuk tanggung jawab atas penggunaan kendaraan dinas yang dilakukan oleh petugas di masing-masing OPD.

Pemeriksaan kendaraan ini merupakan bagian dari pemeriksaan laporan keuangan Pemkab Bangkalan.

Kendaraan roda dua yang diperiksa kali ini hanya mengambil enam sampel, yakni, Dispertanian, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB-P3A), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketahanan Pangan.

Dari hasil pemeriksaan itu diketahui, bahwa di Dinas Pertanian, jumlah kendaraan dinas sebanyak berupa sepeda motor sebanyak 19 unit, Dinas KB-P3A sebanyak 198 unit, Setkab Pemkab Bangkalan sebanyak 352 unit, Dinas Pendidikan sebanyak 102 unit, Dinkes sebanyak 165 unit, dan Dinas Ketahanan Pangan sebanyak 29 unit.

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bangkalan Syamsul Arifin jumlah kendaraan dinas roda dua se-kabupaten 1.298 unit.

"Pada pemeriksaan kali ini yang diperiksa hanya sampel yakni di enam dinas saja," katanya, menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018